TRIBUNNEWS.COM - Langkah Indonesia di ajang kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran atau Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023 terhenti di babak perempat final atau 8 besar.
Bermain di Dubai Exhibition Centre, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (17/2), Indonesia kalah 1-3 dari Korea Selatan sehingga gagal melaju ke semifinal BAMTC 2023.
Setelah sempat unggul pada partai pertama melalui Chico Aura Dwi Wardoyo, Korea Selatan berhasil membalikkan keunggulan.
Tiga wakil Indonesia yang bermain setelah Chico, berturut-turut harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan.
Putri Kusuma Wardani kalah dari Kim Ga Eun setelah bermain tiga set 17-21, 21-14 dan 12-21.
Baca juga: Susunan Pemain Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final BAMTC 2023, Chico Aura & Putri KW Tampil
Kemudian Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda putra ranking 1 dunia yang diharapkan menyumbang poin justru takluk.
Pasangan yang kerap disapa Fajri ini takluk dari Kim Won Ho/Na Sung Seung setelah melawati tiga gim, 21-16, 13-21, dan 16-21.
Di laga selanjutnya pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti gagal meraih kemenangan untuk menyamakan keunggulan.
Apri/Fadia kalah dari Baek Ha Na/Lee So Hee setelah bermain 49 menit dalam dua set langsung, menghakhiri skor 21-14, 21-9.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky meminta maaf atas hasil itu.
"Kami mohon maaf belum bisa memberikan prestasi seperti harapan masyarakat Indonesia."
"Secara umum, penampilan para pemain sebenarnya sudah baik. Tetapi performanya masing-masing belum yang terbaik. Belum berada di performa puncak," ujar Riony Mainaky, dilansir laman Djarum Badminton.
"Kekalahan ini memang harus diterima. Main di Dubai itu tidak gampang, harus beradaptasi dengan bola, suasana, dan lapangan. Saya meminta pemain harus lebih fokus lagi," Rionny, menambahkan.
Baca juga: Hasil BAMTC 2023: Indonesia Gasak Thailand 3-2, Fajar/Rian Cs Sukses Raih Juara Grup
Ia ingin skuad bulu tangkis Indonesia belajar dan melakukan evaluasi dari kegagalan di Dubai ini.
"Kita harus bekerja lebih keras dan berlatih lebih giat lagi, agar di perebutan Piala Sudirman nanti jangan sampai gagal lagi," tegasnya.
"Pelajaran pahit ini harus kita terima semua," pungkasnya.
Untuk diketahui, turnamen BAMTC menjadi ajang kualifikasi ke Sudirman Cup di mana hanya tim yang lolos hingga semifinal lah yang mampu mendapatkan tiket menuju Sudirman Cup.
Meski tak sampai melaju ke semifinal, Indonesia masih berpeluang melaju ke Piala Sudirman atau Sudirman Cup, dengan catatan bisa menjadi best ranking.
Piala Sudirman sendiri mempunyai kuota 16 negara peserta. Jumlah kuota Asia sama dengan Eropa yakni empat negara. Sedangkan Amerika, Ocenia, dan Afrika hanya dapat kuota satu saja.
Selain yang telah dijatahkan, kuota tersisa untuk tuan rumah, juara bertahan dan dialokasikan berdasarkan Ranking negara.
Piala Sudirman atau Sudirman Cup nantinya akan digelar di China pada 14-21 Mei 2023.
(Tribunnews.com/Tio)