TRIBUNNEWS.COM - Erick Thohir selaku Ketum PSSI telah menjadwalkan pertemuan pembahasan Liga 2 dilanjutkan dalam beberapa minggu kedepan.
Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI, Erick Thohir berkewajiban menindak lanjuti keputusan owner's meeting, Selasa (24/1/2023) terkait Liga 2 dilanjutkan.
Adapun rencana awal Liga 2 dilanjutkan pada Jumat (24/2/2023), namun nampaknya akan mundur karena Erick Thohir Ketum PSSI akan melakukan koordinasi terlebih dahulu.
Kejelasan terkait bergulirnya Liga 2 dinyatakan langsung Erick Thohir ketika jalani Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Kamis (16/2/2023).
"Kalau bicara masalah pembenahan, Liga 2, Timnas, kan saya sudah bilang, dua Minggu lagi kita akan adakan sarasehan sepakbola," ucap Erick Thohir dilansir melalui Bola Sport, Kamis (16/2/2023).
Erick Thohir akan memulai mengkoordinasi dengan mengumpulkan para pelaku langsung di lapangan.
Ketum PSSI anyar tersebut akan membuat sebuah sarasehan atau perkumpulan untuk pembahasan tersebut.
"Di situlah saya akan melempar garis besar visi misi yang disepakati bersama. Bukan visi misi saya, tapi visi misi liga 1 apa, visi misi timnas, visi misi perwasitan, dll," ujar Ketum yang peroleh 64 suara tersebut.
"Saya akan kasih waktu 6-7 jam untuk berdiskusi berdebat. Tapi keluar dari kamar, semua harus tanda tangan," tambahnya.
Ketum PSSI sekaligus pemilik klub Persis Solo ingin mengetahui akar masalah yang dialami semua elemen dengan PSSI.
"Jadi jangan ada setelah diberi kesempatan diskusi, keluar kamar bilang 'saya sebenernya ga setuju'," tutur mantan Presiden Inter Milan itu.
"Ini yang akan kita lakukan dalam dua Minggu," tutur Erick Thohir.
Hasil pertemuan yang dijadwalkan Erick Thohir tersebut akan menjadi rencana jangka pendek PSSI. Mungkin setidaknya hingga tahun ini, musim kompetisi 2022/2023.
"Dari situ baru kita bicara blue print jangka pendek. Nanti kalau sudah, baru dipaparkan ke media, itu yang saya tawarkan sejak awal," tutup Erick Thohir.
Baca juga: Profil Yunus Nusi, Waketum PSSI yang Undurkan Diri, Beri Jalan Menpora Zainudin Amali
Perlu diingat terdapat 15 tim yang mendukung Liga 2 untuk dilanjutkan kembali.
Di antaranya Bekasi FC, Gresik United, Persela Lamongan, Persewar Waropen, Persiba Balikapapan, Persipal, Persipura Jayapura, Sulut United, PSIM, Semen Padang, Persijap Jepara, Karo United, Nusantara United, PSCS Cilacap, dan PSMS Medan.
Sedangkan sembilan tim berbalik suara menolak untuk melanjutkan Liga 2, yakni Kalteng putra, Persekat, Persikab Kabupaten Bandung, Persipa Pati, PSKC Cimahi, PSDS Deli Serdang, Putra Delta (PDS), Deltras Sidoarjo, PSPS Pekan Baru Riau.
Selepas owner's meeting pemilik klub dan beberapa oknum pemain menantikan realisasinya janji tersebut.
Hal ini sebernarnya sejalan dengan program kerja dari Erick Thohir selaku Ketum PSSI anyar.
Sebelumnya Erick Thohir memiliki tiga program kerja sewaktu kampanye Calon Ketum PSSI.
Janji tersebut mewakili masalah krusial yang dialami sepak bola Indonesia, yang paling parah ialah berhentinya Liga 2 dan Liga 3 Nasional musim 2022/2023.
Adapun tiga program kerja Erick Thohir pada waktu Kampanyer ialah:
1. Melanjutkan Liga 2 dan Liga 3
2. Liga 1 Gunakan VAR
3. Training Camp Timnas Indonesia
(Tribunnews.com/Bayu Panegak, BolaSport.com/Abdul Rohman)