Kirim Tim Survei Lokasi, Erick Thohir Sebut Tahun Depan Timnas Indonesia Punya Training Center Sendiri
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kepemimpinan Erick Thohir, membentuk Komite Ad Hoc Infrastruktur.
Pembentukan Komite Ad Hoc infrastruktur ini terbentuk seusai PSSI melakukan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sabtu (18/2/2023).
Erick Thohir mengatakan, Komite Ad Hoc Infrastruktur ini nantinya akan bertugas untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur penunjang kebutuhan sepak bola nasional, termasuk training center buat Timnas Indonesia yang selama ini diidamkan.
Baca juga: Dapat Lahan 30-50 Hektar, PSSI Gercep Tinjau Lokasi Pembuatan Training Center Timnas di IKN
Baca juga: Indonesia U20 vs Guatemala di Indosiar, Cek Jadwal Acara TV Hari ini Selasa 21 Februari 2023
"Hari ini kami memutuskan komite Ad Hoc infrastruktur. Karena kenapa? kita penting sekali membangun yang namanya training center buat timnas (Tim Nasional)," ujar Erick di hadapan awak media.
Erick Thohir menambahkan, dalam waktu dekat Komite Ad Hoc Infrastruktur akan melakukan peninjauan lokasi pembangunan training center.
Pusat pelatihan tersebut nantinya akan dibangun menggunakan dana bantuan dari FIFA dan ditopang dari pembiayaan lainnya.
"Insyaallah minggu depan kami akan mengirimkan tim untuk mulai melihat tanahnya. dan ini juga bagian komitmen kami membangun training center bersama," kata pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu.
Baca juga: Rusuh di Stadion Jatidiri Saat Laga PSIS Vs Persis, Erick Thohir: Suporter Semarang-Solo Seduluran
"Tidak hanya ada pendanaan dari FIFA yang kemarin mereka sudah komitmen untuk membantu pada saat makan siang, tapi kami juga akan coba mencarikan pembiayaan lainnya," lanjutnya.
Komite Ad Hoc Infrasturktur pun dipatok target untuk tahun depan Indonesia sudah memiliki empat lapangan guna kepentingan Timnas.
Kendati demikian, Erick belum bisa bicara secara gamblang dimanakah lokasi pusat pelatihan Timnas Indonesia tersebut.
"Insyaallah kalau memang serius, tahun depan training center ini sudah paling tidak punya empat lapangan latihan dan mungkin juga tempat TC para atlet," ungkap Erick.
"Tempatnya di mana, Ojo kesusu (jangan tergesa - red), tunggu dulu. Itulah kenapa komite Ad Hoc ini untuk pembangunan infrastruktur kita juga akan menjadi bagian penting," ujarnya.
Lebih lanjut, Komite Ad Hoc infrastruktur ini nantinya akan menyoal persoalan Asisten Wasit Video (VAR) yang dinilai penting untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
"Komite infrastruktur lainnya tentu melihat juga bagaimana masalah VAR. Di mana lokasi lokasi yang bisa kami lakukan, berapa biayanya. Ini tentu juga ada pembiayaan lain yang memang menjadi tantangan," tutur Erick.