Pemain Fiji Pukul Pilar Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba, Apa Respons Shin Tae-yong?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemenangan Timnas Indonesia U-20 atas Fiji U-20 pada laga uji coba dalam skema turnamen mini, dinodai insiden baku pukul antarpemain di pengujung babak kedua.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong pun mengaku kecewa pada insiden pemukulan tersebut.
Pasalnya, baik Timnas U-20 Indonesia maupun Fiji bakal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
"Ujicoba internasional kali ini memang sengaja undang tim yang sudah lolos Piala Dunia U-20. Harusnya tidak terjadi masalah di lapangan tadi," ungkap Shin usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Baca juga: Hal Menarik Timnas U-20 Indonesia Gebuk Fiji 4-0, Lawan Main Brutal, Ada 4 Kartu Merah dan Adu Pukul
Baca juga: Dihantam Polemik, Shin Tae-yong Pertimbangkan Coret Marselino, Ronaldo, Ferarri dari Piala Dunia U20
"Kami pun sama seharusnya menunjukan yang terbaik kepada para pendukung. Ketika para suporter melihat ya sangat disayangkan," sambungnya.
Tak hanya insiden tersebut, duel itu juga dibanjiri kartu kuning maupun kartu merah yang diberikan sang pengadil.
"Seharusnya lawan tidak ada yang kartu merah, lebih baik juga karena sedang persiapan menuju Piala Asia di Uzbekistan," kata Shin Tae-yong.
Mengantisipasi hal tersebut terulang kembali, pelatih asal Korea Selatan itu pun sudah berkomunikasi dengan para pemainnya usai pertandingan.
"Memang sebelum konferensi pers ini sudah dibicarakan tentang para pemain di ruang ganti agar tidak terjadi lagi untuk masalah seperi ini, sudah dijelaskan kalau pemain tidak boleh melakukan seperti itu," tegas Shin.
Baca juga: Timnas Indonesia U-20 Gulung Fiji U-20, Shin Tae-yong Tetap Belum Puas: Tidak Bisa Bersaing di Asia!
Kronologi Insiden Pemukulan
Garuda Muda - julukan Timnas Indonesia U-20, menang 4-0 tanpa balas dalam duel yang tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Empat gol kemenangan Garuda Muda itu dicetak oleh Arkhan Fikri (35'), Kakang Rudianto (49'), Resa Aditya (60'), dan Hokky Caraka (86').