TRIBUNNEWS.COM - Fakta pelik mewarnai hasil laga Chelsea vs Southampton di Stamford Bridge, tepat pada lanjutan pekan ke-24 Liga Inggris, Sabtu (18/2/2023) tadi malam.
Chelsea yang bertindak sebagai tuan rumah harus menelan kekalahan memalukan lawan Southampton.
Gol James Ward-Prowse membungkam Chelsea dengan skor satu gol tanpa balas di depan publik Stamford Bridge.
Apesnya, kekalahan yang didapatkan Chelsea pada laga ini terjadi melawan tim juru kunci klasemen.
Baca juga: Chelsea Kalah dari Tim Juru Kunci Liga Inggris, Graham Potter Tak Mau Disalahkan
Kekalahan melawan Southampton membuat Chelsea masih tertahan pada urutan kesepuluh di klasemen Liga Inggris
Sementara itu, kemenangan terasa krusial bagi Southampton untuk bisa segera keluar dari zona degradasi.
Meskipun masih menempati posisi juru kunci klasemen, Southampton setidaknya memangkas jarak poin dengan klub-klub yang berada diatasnya.
Bagi Chelsea, kekalahan melawan Southampton terasa memalukan apalagi terjadi di depan pendukung sendiri dan melawan tim juru kunci.
Tak hanya itu saja, kekalahan itu terasa mencoreng muka Todd Boehly selaku pemilik Chelsea.
Bagaimana tidak, gelontoran uang selangit yang sejauh ini dikeluarkan Todd Boehly agar Chelsea belanja pemain seakan sia-sia.
Chelsea seakan masih kehilangan arah dan sulit meraih kemenangan meskipun sudah mendatangkan banyak pemain baru pada dua jendela bursa transfer pemain.
Dilansir BR Football, Chelsea belum pernah menang dalam empat laga terakhir sejak menghabiskan uang 356 juta dollar pada bursa transfer musim dingin.
Chelsea juga kesulitan mencetak gol lawan, dimana hanya satu gol yang bisa disarangkan The Blues pada periode tersebut.
Fakta tersebut seakan menjadi tanda bahwa Chelsea memang belum sepenuhnya bangkit dan berubah meskipun sudah berbelanja pemain baru.
Posisi Graham Potter selaku pelatih Chelsea seakan juga semakin terpojok buntut hasil buruk yang diterima timnya musim ini.
Laporan terbaru dari jurnalis Ben Yacobs, manajemen Chelsea langsung mengadakan rapat dadakan untuk membahas masa depan Chelsea.
Performa buruk yang dilakoni Chelsea dalam beberapa laga terakhir menjadi alasan manajemen The Blues melakukan rapat dadakan.
Melihat kondisi tersebut, jika tak bisa mengangkat performa timnya, bukan hal mustahil bagi Potter jika ia dipecat manajemen Chelsea.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)