News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Arti Misi Balas Dendam Duo Liverpool kepada Real Madrid, Saatnya Sembuhkan Luka Lama

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Liverpool asal Portugal Diogo Jota (kiri), gelandang Liverpool asal Mesir Mohamed Salah (tengah) dan bek Liverpool asal Inggris Trent Alexander-Arnold bertepuk tangan untuk para penggemar setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Everton di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 24 April , 2022. Liverpool memenangkan pertandingan 2-0. Laga Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions memiliki arti penting untuk Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold yang lakukan akan balas dendam.

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool tahu betapa pentingnya laga melawan Real Madrid di Liga Champions nanti, terutama untuk dua pilar utama mereka.

Laga ini akan memiliki arti lebih untuk Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold.

Pada musim lalu, Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold beserta kolega hampir mencatatkan prestasi gemilang di Liga Inggris dan Liga Champions.

Sayangnya, pada pekan terakhir Manchester City berhasil mengamankan gelar Liga Inggris mereka.

Kemudian, di final Liga Champions, Liverpool harus tertunduk lesu usai kalah 0-1 dari Real Madrid.

Ekspresi bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold yang jadi kambing hitam hasil imbang Liverpool 3-3 kontra Brighton dalam pekan ke-9 Liga Primer di Stadion Anfield, Sabtu (9/2/2022) malam. (tangkap layar/this is anfiled)

Kala itu, Trent Alexander-Arnold menjadi sorotan pada laga puncak tersebut.

Sebab gol Vinicius Jr pada menit ke-59 terjadi akibat dirinya gagal berkonsentrasi penuh mengawal lini belakang.

Vinicius Jr yang saat itu berdiri di belakang Trent Alexander-Arnold berhasil menceploskan bola setelah mendapatkan umpan silang dari Federico Valverde.

Baca juga: Prediksi Pemenang Tiket 4 Besar Liga Inggris: Man United Jaminan, Liverpool & Chelsea Beda Nasib

TAA sendiri sering dianggap sebagai full-back yang kurang piawai dalam melakukan pertahanan.

Alasan itulah yang membuat pelatih Timnas Inggris, Gareth Southagate, jarang memainkannya di Piala Dunia 2022.

Sementara itu, Mohamed Salah juga harus bangkit pada pertandingan ini.

Pemain berdarah Mesir itu telah bermain sebanyak enam kali melawan Real Madrid.

Dan catatannya begitu buruk, Mohamed Salah hanya bisa meraih hasil satu kali imbang dan menelan lima kekalahan.

Salah bahkan sama sekali belum bisa membobol gawang Los Blancos dalam enam laga tersebut.

Winger Liverpool, Mohamed Salah, beraksi dalam laga ronde keempat Piala FA kontra Brighton and Hove Albion di Stadion Amex, Minggu (29/1/2023). (GLYN KIRK/AFP)

Pada pertandingan final Liga Champions yang lalu, Thibaut Courtois menjadi momok baginya.

Seluruh tendangannya yang mengarah ke gawang Los Blancos berhasil dimentahkan oleh Kiper Belgia tersebut.

Kini, sembilan bulan berselang, keduanya punya misi dan peluang untuk melakukan penebusan dosa.

Pertama, Salah tampaknya telah kembali menemukan sentuhannya.

Pemain berusia 30 tahun itu menjadi kreator utama terciptanya gol kedua Liverpool ke gawang Newcastle United.

Kedua, TAA juga berhasil menjawab beberapa pertanyaan tentang kemampuan bertahannya.

Pada laga yang digelar di St. James Park itu nyatanya ia sanggup berduel dengan pemain sayap cepat milik The Magpies, Allan Saint-Maximin.

Tentu saja Vinicus Jr berada dalam level yang berbeda jika dibandingkan dengan Allan Saint-Maximin.

Namun, pemain bernomor punggung 66 itu harusnya punya kepercayaan diri yang lebih baik untuk menyongsong pertandingan ini.

Penampilan Alexander-Arnold dan Salah nantinya diharapkan bisa menentukan ke arah mana hasil akhir pertandingan besar ini.

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini