Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U20 Indonesia harus menelan kekalahan 0-1 atas Guatemala U20 padahal Garuda Nusantara unggul pemain sejak menit ke-58.
Bek Guatemala U20 harus diusir keluar oleh wasit Thoriq Alkatiri karena mengangkat kaki terlalu tinggi kepada pemain Timnas U20 Indonesia.
Adapun gol semata wayang Guatemala U20 ke gawang Timnas U20 Indonesia dicetak melalui bola lob dari tengah lapangan pada menit ke-23.
Daffa Fasya, kiper Timnas U20 Indonesia yang tampil pada pertandingan ini tidak mampu menjangkau bola yang melewati kepalanya.
Hingga akhir pertandingan Timnas U20 Indonesia tidak mampu mengubah kedudukan. Atas hasil ini, Timnas U20 Indonesia hanya meraih satu kemenangan dari tiga laga di Turnamen Mini.
Shin Tae-yong harus segera memperbaiki keadaan, jika tak ingin bernasib serupa di ajang besar Piala Asia U20 dan Piala Dunia U20 mendatang.
Baca juga: Susunan Pemain Timnas U-20 Indonesia vs Guatemala, STY Pasang Ferrari Jadi Starter Lawan Tim Terkuat
Jalannya Pertandingan
Timnas U20 Indonesia dan Guatemala U20 saling jual beli serangan.
Garuda hampir blunder pada menit ke-5.
Daffa Fasya, kiper Timnas U20 terlalu berani karena menggocek lawan di mulut gawang.
Timnas U20 melakukan serangan melalui umpan satu dua antara pemain.
Melihat musuh yang memiliki postur tidak begitu jomplang, Garuda Muda sesekali lakukan umpang lambung.
Timnas U20 Indonesia mencoba mengambil penguasaan bola.
Bola ditarik hingga dekat dengan gawang Garuda. Dengan harapan pemain Guatemala dapat tertarik keluar pertahanan.
Namun justru sebaliknya, lawan terakhir Timnas U20 di Turnamen Mini nampak sabar dan tidak tertarik permainan Garuda Muda.
Baca juga: Susunan Pemain Timnas U-20 Indonesia vs Guatemala, STY Pasang Ferrari Jadi Starter Lawan Tim Terkuat
Timnas U20 sempat dapat peluang melalui tendangan bola mati Dony Tri Pamungkas.
Namun sayang tendangan wing-back Persija jakarta tersebut masih lemah.
Garuda Muda melakukan high-press terhadap pemain Guatemala U20.
Gol yang sangat mengejutkan terjadi ke gawang Timnas U20 Indonesia.
Pemain Guatemala berhasil merebut bola dari kaki bek Timnas U20 Indonesia.
Akhirnya Pemain bernomer punggung 15 melepaskan tembakan lob ke gawang Daffa Fasya.
Daffa Fasya yang berposisi sedikit keluar dari gawang tidak bisa mengejar sepakan keras pemain Guatemala tersebut.
Akhirnya skor berubah 0-1 untuk keunggulan lawan pada menit ke-23.
Permainan Garuda Muda sedikit meningkat pasca-kemasukan gol.
Garuda Muda nampak terlihat sabar dalam membongkar penyerangan.
Pemain yang paling aktif melakukan serangan ialah wing-back Dony Tri Pamungkas dan Dzaky Asraf.
Hingga akhir pertandingan babak pertama Timnas U20 Indonesia tidak mampu mengejar ketertinggalan.
Ronaldo Kwateh dan Hugo Samir masuk untuk tambah kekuatan penyerangan.
Timnas U20 Indonesia mendapatkan angin segar, setelah pemain bertahan Guatemala diganjar kartu kuning kedua.
Pemain nomor punggung 2 harus diusir setelah mengangkat kaki terlalu tinggi.
Benar saja Resa Aditya langsung mengcam melalui sepakan keras yang membentur tiang gawang.
Ronaldo Kwateh lanjut mengancam setelah beri sepakan mendatar ke gawang Gutemala.
Namun kiper masih tangguh dan berhasil menyelamatkan gawang.
Pemain yang tampak emosional ditarik keluar meskipun baru masuk di babak kedua.
Hugo Samir dan Ronaldo Kwateh nampak ditarik keluar lapangan pada menit ke-75.
Guatemala di sisa waktu pertandingan bermain sangat tertutup.
Sehingga Timnas U20 Indonesia kesulitan untuk cetak gol penyama kedudukan.
Hingga akhir pertandingan Garuda Muda tidak mampu meraih gol penyeimbang.
Timnas U20 Indonesia takluk ditangan Guatemala U20.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)