News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Tak Pedulikan Kasta, Alasan Barcelona Haram Pandang Sebelah Mata Liga Eropa

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Barcelona asal Prancis Jules Kounde (tengah) berebut bola dengan striker Belanda Manchester United Wout Weghorst selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 32 besar Liga Eropa UEFA antara FC Barcelona dan Manchester United di stadion Camp Nou di Barcelona, ????pada 16 Februari 2023. Pau BARRENA / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Barcelona akan menghadapi laga penentuan melawan Manchester United pada leg kedua babak Play-off Liga Eropa, Jumat (24/2/2023) mendatang.

Siapapun pemenang dalam laga tersebut baik Barcelona maupun Manchester United berhak lolos ke 16 besar Liga Eropa musim ini.

Meskipun berada satu kasta di bawah Liga Champions, kompetisi Liga Eropa tetaplah punya nilai yang layak diperjuangkan tim manapun tak terkecuali Barcelona.

Alhasil Barcelona tak boleh memandang sebelah mata kompetisi Liga Eropa terutama pada musim ini.

Baca juga: Nada Impian Manchester United Pekan Ini: Jumat Singkirkan Barcelona, Minggu Angkat Piala

Penyerang Barcelona asal Polandia, Robert Lewandowski, merayakan gol kedua timnya bersama gelandang Barcelona asal Spanyol Gavi selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Cadiz CF di stadion Camp Nou di Barcelona, ??pada 19 Februari 2023. Pau BARRENA (PAU BARRENA / AFP)

Jika menelisik lebih dalam, laga Manchester United vs Barcelona bukan sekedar hanya memperebutkan tiket babak 16 besar Liga Eropa saja.

Apalagi status kedua tim yang sama-sama punya sejarah besar di klubnya masing-masing.

Tentu kita tidak boleh lupa bahwa Manchester United dan Barcelona merupakan dua klub yang memiliki basis penggemar terbesar di seluruh dunia.

Memang sial bagi keduanya lantaran tak bisa bersaing lebih jauh di kompetisi sepak bola terbaik Eropa pada musim ini.

Barcelona bahkan harus terlempar ke Liga Eropa setelah gagal bersaing di babak penyisihan grup Liga Champions pada musim ini.

Sementara itu, Manchester United memang sudah sejak awal harus berkompetisi di Liga Eropa lantaran tak lolos zona Liga Champions pada akhir musim lalu.

Meskipun demikian, pertemuan mereka di awal turnamen ini seakan menjadi berkah tersendiri bagi kedua klub untuk bisa segera kembali ke puncak kesuksesan lagi.

Memenangkan kompetisi Liga Eropa secara simbolis akan membuat salah satu tim menegaskan statusnya sebagai salah satu klub terbaik di Daratan Biru.

Apalagi dengan menjuarai Liga Eropa, tim tersebut otomatis lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions musim depan dan berhak tampil di ajang Piala Super Eropa.

Bagi Barcelona, gelar Liga Eropa seakan menjadi tantangan menarik bagi Xavi Hernandez untuk dimenangkan.

Setelah mempersembahkan gelar perdana ke Barcelona dalam bentuk trofi Piala Super Spanyol.

Gelandang Spanyol Barcelona Gavi (tengah) bersaing dengan gelandang Real Madrid Uruguay Federico Valverde (kanan) dan bek Real Madrid Brasil Eder Militao selama pertandingan sepak bola final Piala Super Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di Stadion Internasional Raja Fahd di Riyadh, Saudi Arabia, pada 15 Januari 2023. (FAYEZ NURELDINE / AFP)

Xavi bisa berjuang lagi untuk menambah kesuksesannya dengan membawa timnya meraih gelar juara Liga Eropa musim ini.

Kegagalan Xavi membawa Barcelona terbang tinggi musim lalu di Liga Eropa tentu masih menyisakan kenangan pahit.

Pelatih asal Spanyol itu tentu tahu bahwa pekerjaan seorang manajer Barcelona bergantung pada kesuksesan mereka di kompetisi Eropa.

Ernesto Valverde mungkin pernah berhasil membawa Barcelona memenangkan dua gelar juara Liga Spanyol, namun ia tak bisa membuat timnya berbicara banyak di kompetisi Eropa.

Berkaca dari hal tersebut, Xavi pasti tahu bahwa kesuksesan memenangkan liga domestik akan terasa masih hambar jika Barcelona tidak memenangkan kompetisi Eropa.

Kini, Xavi punya kesempatan untuk memperbaiki citra tersebut sekalipun lewat jalur Liga Eropa.

Dan sebelum mencapai titik puncak kompetisi Liga Eropa musim ini, Xavi harus bisa membawa timnya melewati hadangan Manchester United terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini