News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Update Penjualan Manchester United: Sinyal Sakit Hati Keluarga Glazer, Fans MU Soroti Calon Pembeli

Penulis: Guruh Putra Tama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joel Glazer (kanan) dan Avram Glazer (kiri) menghadiri pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Southampton di Old Trafford di Manchester. Keluarga Glazer bereaksi setelah kampanye Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim Al Thani soal pembelian Manchester United mencuat.

TRIBUNNEWS.COM - Fase penjualan Manchester United oleh Keluarga Glazer mulai memasuki tahapan lebih serius.

Keluarga Glazer yang dibantu Raine Group sedang memilah semua proposal pembelian yang diajukan untuk membeli Manchester United.

Media Wall Street Journal mengabarkan sejatinya terdapat banyak proposal pembelian Manchester United yang masuk ke pihak Keluarga Glazer.

Fans Manchester United memegang spanduk meminta pemilik tim Keluarga Glazer untuk mundur sebelum pertandingan putaran keempat Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Burnley, di Old Trafford pada 21 Desember 2022. Keluarga Glazer bereaksi setelah kampanye Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim Al Thani soal pembelian Manchester United mencuat. (OLI SCARFF / AFP)

Baca juga: Sempat Jijik dengan Performa Tim, Erik Ten Hag Akhirnya Puji Manchester United

Namun mayoritas proposal tersebut berisi soal pembelian sebagian saham klub.

Hal itu berbeda dengan proposal yang datang dari Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim Al Thani.

Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim Al Thani menegaskan ingin menjadi pemilik mayoritas saham klub Manchester United.

Sembari menunggu Raine Group memilah proposal pembelian, Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim melancarkan kampanye untuk merebut simpati.

Mereka memaparkan visi dan misi untuk Setan Merah ke depan.

Secara garis besar, keduanya ingin membuat MU kembali ke masa jayanya dahulu.

Di atas kertas, kampanye tersebut barangkali terdengar sangat normatif atau biasa saja.

Namun rupanya hal itu tak terdengar nyaring di telinga Keluarga Glazer.

Mereka tak terima dengan visi misi Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim untuk mengembalikan kejayaan Manchester United lagi.

Dikutip dari jurnalis Times, Matt Lawton, Keluarga Glazer menganggap ungkapan mengembalikan kejayaan klub seperti dahulu sebagai sebuah kritik keras kepada mereka.

Striker Manchester United Marcus Rashford (kiri) merayakan gol pada pertandingan leg pertama play-off Liga Eropa UEFA melawan FC Barcelona di Camp Nou, 16 Februari 2023. (Pau BARRENA / AFP)

Mereka tak ingin lagi mendengar hal itu didengungkan oleh para calon pembeli.

Untuk itu mereka meminta Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim Al Thani menahan diri.

Peringatan dari Keluarga Glazer itu barangkali lebih tertuju kepada Sheikh Jassim.

Pasalnya ia, lewat sang juru bicara, secara gamblang menyatakan ingin mengembalikan kejayaan klub seperti dahulu.

Sedangkan Sir Jim Ratcliffe memiliki maksud yang sama, tetapi dengan cara pengungkapan yang berbeda.

Suara Kelompok Suporter

Sementara itu salah satu kelompok suporter Setan Merah, Manchester United Supporters Trust (MUST) menyuarakan pendapat mereka terkait potensi penjualan klub oleh Keluarga Glazer.

Mereka ingin para calon pembeli memperhatikan beberapa hal.

MUST menggarisbawahi setidaknya ada 3 perkara yang menjadi perhatian.

Mereka ingin adanya perhatian lebih kepada kelompok-kelompok minoritas yang mendukung Setan Merah.

Baca juga: Manchester United Bekuk Leicester City: Rashford Sejajar CR7, Kejar Rooney hingga Rekor De Gea

Selain itu, mereka juga mempertanyakan soal integritas dari para calon pembeli, khusunya Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim.

Menurut mereka, kedua orang tersebut berpotensi memiliki bentrok kepentingan andai terpilih menjadi pemilik baru klub.

Sir Jim Ratcliffe diketahui juga menjadi pemilik klub Liga Prancis, Nice.

Sedangkan Sheikh Jassim disebut-sebut memiliki andil di PSG.

MUST juga mendorong agar calon pembeli mendukung penuh pelatih Erik Ten Hag yang sedang membangun tim.

Mereka tak ingin proses yang berjalan positif ini terganggu dengan hal-hal lain.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini