TRIBUNNEWS.COM - Drama penjualan Manchester United semakin menarik dengan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.
Keluarga Glazer yang semula ingin menjual Manchester United rupanya menjajaki opsi lain.
Mereka tak menutup kemungkinan untuk tetap bertahan di Old Trafford dan menjadi pemilik Manchester United.
Baca juga: Dua Laga Penting Manchester United: Menang Lawan Barcelona akan Tingkatkan Kans Juara Carabao Cup
Hal tersebut mencuat dengan masuknya tawaran dari Elliott Group untuk memberikan bantuan kepada Keluarga Glazer.
Namun sinyal bertahannya Keluarga Glazer justru ditanggapi negatif.
Setidaknya indikasi itu tersaji dari pasar saham.
Pasalnya, harga saham Setan Merah langsung rontok 6 persen setelah munculnya isu bertahannya Keluarga Glazer.
Kini saham MU dijual dengan harga 24,75 Dollar per lembar.
Meski demikian, topik penjualan Manchester United masih tetap terbuka.
Keluarga Glazer tak menutup pintu untuk melepas saham mayoritas yang mereka pegang.
Sebagaimana diketahui, sudah ada dua penawar utama yang mengajukan proposal menjadi pemilik baru MU.
Adalah Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim Al Thani yang menaruh minat terbesar.
Keduanya juga sudah mengajukan tawaran resmi.
Sir Jim Ratcliffe melempar tawaran untuk membeli Setan Merah di kisaran 4 milyar Poundsterling.
Sedangkan Sheikh Jassim Al Thani berani mengajukan tawaran di kisaran 5 milyar Poundsterling.
Sembari menunggu Raine Group memilah proposal pembelian, Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim melancarkan kampanye untuk merebut simpati.
Mereka memaparkan visi dan misi untuk Setan Merah ke depan.
Secara garis besar, keduanya ingin membuat MU kembali ke masa jayanya dahulu.
Di atas kertas, kampanye tersebut barangkali terdengar sangat normatif atau biasa saja.
Namun rupanya hal itu tak terdengar nyaring di telinga Keluarga Glazer.
Mereka tak terima dengan visi misi Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim untuk mengembalikan kejayaan Manchester United lagi.
Dikutip dari jurnalis Times, Matt Lawton, Keluarga Glazer menganggap ungkapan mengembalikan kejayaan klub seperti dahulu sebagai sebuah kritik keras kepada mereka.
Mereka tak ingin lagi mendengar hal itu didengungkan oleh para calon pembeli.
Untuk itu mereka meminta Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim Al Thani menahan diri.
Peringatan dari Keluarga Glazer itu barangkali lebih tertuju kepada Sheikh Jassim.
Pasalnya ia, lewat sang juru bicara, secara gamblang menyatakan ingin mengembalikan kejayaan klub seperti dahulu.
Sedangkan Sir Jim Ratcliffe memiliki maksud yang sama, tetapi dengan cara pengungkapan yang berbeda.
(Tribunnews.com/Guruh)