Musim ini, para pemain Man City punya ambisi besar untuk meraih trofi juara Liga Champions, trofi yang sangat mereka impikan.
"Liga Champions adalah tujuan utama Man City", kata Ederson, kiper Man City dikutip dari Reuters.
Manchester City memiliki pandangan yang kuat untuk memenangkan trofi Liga Champions pertama mereka.
Ederson menambahkan bahwa trofi yang sulit diraih ini adalah trofi yang menjadi kebutuhan klub.
City tidak pernah memenangkan kompetisi Liga Champions sebelumnya, mereka tersingkir oleh Real Madrid yang akhirnya menjadi juara di semifinal musim lalu, setelah kalah di final dari Chelsea pada 2021.
Ketika ditanya tentang keinginan City untuk memenangkan Liga Champions, Ederson mengatakan kepada situs web UEFA.
"Itulah tujuan utama kami, tujuan utama klub. Kami telah berusaha untuk memenangkannya dan akan terus berusaha," kata Ederson.
"Tahun ini, kami lebih dari mampu mencapai final dan menantang gelar. Kami adalah grup dengan kualitas hebat dan itu menunjukkan seberapa banyak klub telah berkembang selama lima atau enam tahun terakhir, dengan gelar Liga Premier," katanya.
"Gelar trofi Liga Champions ini adalah yang dibutuhkan klub, itulah yang kami butuhkan para atlet dan itulah yang (manajer Pep) Guardiola butuhkan di sini, di klub juga. Tahun ini, kami akan mencoba. Kami akan mengejarnya," katanya.
City menghadapi Leipzig di babak penyisihan grup edisi terakhir Liga Champions, dengan Ederson mengatakan juara Liga Premier sangat menyadari ancaman yang ditimbulkan oleh lawan mereka yang berasal dari Jerman.
"Mereka tim bagus, dengan pemain bagus, jadi kami harus siap. Saya harap kami bisa bermain bagus, tapi itu tidak akan mudah karena Liga Champions tidak memiliki pertandingan yang mudah," Ederson ditambahkan.
Upaya City untuk menaklukkan Eropa akan dilanjutkan pada hari Kamis ketika pasukan Pep Guardiola melakukan perjalanan ke RB Leipzig.
City tampaknya telah bangkit dengan mengalahkan Arsenal 3-1 pekan lalu, namun sayang, mereka membuang dua poin dengan kebobolan saat bermain imbang 1-1 melawan Nottingham Forest.
Mereka juga bermain terancam didakwa dengan lebih dari 100 pelanggaran peraturan keuangan oleh Liga Premier, sejak musim 2009/10.
Bek City, Kyle Walker menggambarkan kecerobohan para pemain Man City yang melepaskan posisi teratas di Liga Premier sebagai hal yang tidak dapat diterima.