Aji Santoso Beberkan Penyebab Kekalahan Persebaya dari PSM Makassar

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengungkap penyebab kekalahan timnya dari PSM Makassar. Salah satunya karena kurang beruntung.

Eks-pelatih Timnas Indonesia itu mengatakan permainan timnya sebenarnya cukup bagus.

Tapi karena tidak beruntung, Persebaya Surabaya gagal mencetak gol ke gawang PSM Makassar.

Baca juga: Perburuan Juara Liga 1, Pola Batu-Gunting-Kertas Ala PSM, Persib, dan Persija: Tak Ada yang Dominan

"Menurut saya pertandingan hari ini cukup menarik, kalau dari segi permainan kami tidak bermasalah, cukup bagus," ujar Aji Santoso setelah pertandingan melawan PSM Makassar.

"Kenapa Persebaya kalah, kami kurang memanfaatkan peluang, kedua kesalahan antisipasi dan Alwi Slamet berada di kaki lemahnya dia dan terjadi gol bunuh diri."

"Memang tidak ada faktor luck dari kami, dan PSM tidak ada peluang selama 90 menit."

Sementara itu, pemain Persebaya Andre sependapat dengan coach Aji Santoso.

Pasalnya, Persebaya memiliki peluang cukup banyak daripada PSM Makassar.

"Kalau dari saya sendiri kita kurang beruntung, peluang babak pertama gagal dimaksimalkan," ujar Andre.

"PSM juga kalau untuk peluang tidak cukup banyak."

Saat menghadapi PSM Makassar, coach Aji memilih untuk menurunkan pemain yang selalu menjadi cadangan.

Terkait hal tersebut pelatih asal Malang itu menjelaskan bahwa deretan pemain utama, seperti Sho Yamamoto dan Paulo Victor sedang dalam kondisi kurang fit.

"Alasannya sudah pasti saya tahu kondisi lapangan dan pemain," lanjut Aji.

"Kondisinya Sho dan Paulo tidak fit 100 persen." 

"Jadi saya cadangkan dia cukup wajar."

"Karena itulah saya mengambil alternatif dengan menurunkan pemain-pemain yang selama menjadi pemain pengganti."

Setelah menelan kekalahan dari PSM Makassar, Persebaya tetap berada di peringkat 7 dengan 37 poin.

Meski begitu, coach Aji tetap yakin Persebaya bisa tembus tiga besar di akhir musim.

Terlebih Persebaya saat ini baru menjalani 24 pertandingan.

Artinya, mereka memiliki dua laga tunda dan jika menang maka mereka bisa menambah 6 poin.

"Memang target saya di dua pertandingan ini minimal 4 poin."

"Tapi dengan ini bukan tidak ada peluang untuk tiga besar, tapi cukup berat," jelas Aji Santoso.