Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United akhirnya sah buka puasa gelar tahun 2022 ini setelah berhasil keluar menjadi juara Carabao Cup, Senin (27/2/2023) dini hari WIB.
Kesuksesan Manchester United dalam mengantongi gelar juara tak lepas karena peran dari pelatih dan para pemain.
Khususnya dari pemain, klub berjuluk Setan Merah itu memiliki tiga pemain kunci di balik raihan trofi di ajang Carabao Cup ini.
Erik Ten Hag selaku juru taktik menyebutkan setidaknya ada tiga pemain yang mendongkrak motivasi pemain lainnya untuk merengkuh gelar juara.
Baca juga: Hari Bersejarah David de Gea di Manchester United, Juara Piala Carabao & Lewati Rekor Schmeichel
Dua di antaranya ada eks pemain Real Madrid yang memberikan andil luar biasa bagi Manchester United.
Ten Hag menyebut dua nama mantan pemain El Real yaitu Casemiro dan Raphael Varane.
Keduanya bak mengajarkan kepada para penggawa Manchester United untuk berjuang membawa pulang trofi.
Tak hanya Casemiro dan Varane, eks pelatih Ajax Amsterdam itu juga menyebutkan nama David de Gea.
"Raphael Varane, Casemiro, dan David de Gea tahu bagaimana cara meraih trofi dan Anda membutuhkan pemain seperti itu di lapangan untuk mengarahkan tim," terang Ten Hag dilansir SkySport.
"Mereka memiliki sikap pemenang yang harus mereka bawa di ruang ganti."
"Dalam situasi sulit, itulah yang telah mereka lakukan," katanya menambahkan.
Tiga pemain itu nampaknya berhasil memainkan perannya dalam perebutan gelar juara untuk Setan Merah.
Pasalnya Ten Hag mengaku kalau dirinya tengah berjuang untuk membawa MU ke jalur kemenangan.
Untuk membuktikan itu, Ten Hag menerangkan Setan Merah butuh gelar juara.
Oleh karena itu seluruh penggawa Man United bertekad untuk mewujudkannya.
"Kami masih dalam tahap awal untuk mengembalikan Manchester United ke tempatnya semula dan itu adalah meraih trofi," katanya.
"Trofi ini yang pertama."
"Para pemain tampil bagus, terhubung, dan mereka juga saling menantang satu sama lain, ini adalah ruang ganti yang bagus dan pada saat sulit mereka saling membantu."
Ten Hag semringah melihat keadaan para pemainnya yang tampil menawan baik saat di lapangan maupun di ruang ganti.
Maka dari itu, dia ingin anak asuhnya melakukan yang terbaik dan bertekad raih kemenangan.
Terlebih ambisi dari para penggawa Man United untuk jadi juara cukup tinggi.
Hal itu yang pada akhirnya bisa direalisasikan oleh anak asuhnya.
"Keadaan ini merupakan hal terbaik yang bisa didapat seorang pelatih."
"Saya hanya ingin menang."
"Ada rasa lapar dan keinginan untuk mendapatkan trofi karena Man United berarti trofi," tukasnya.
(Tribunnews.com/Niken)