TRIBUNNEWS.COM- Tidak semua pemain Real Madrid memilih Karim Benzema di ajang pemilihan The Best FIFA 2022.
Ada pemain Real Madrid yang lebih memilih Lionel Messi daripada Karim Benzema.
Dia adalah David Alaba, pemain Real Madrid yang memilih Messi dibandingkan Karim Benzema untuk penghargaan The Best FIFA.
Bahkan karena pemilihan itu, David Alaba harus menderita jadi sasaran ejeka rasis dari penggemar Real Madrid.
Setelah memilih Messi daripada Benzema dalam penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA.
Bek Real Madrid memilih pemain Argentina itu daripada rekan setimnya sendiri.
Tetapi kemudian memberikan penjelasan untuk ini setelah mengalami pelecehan rasis secara online.
Penghargaan Sepak Bola FIFA Terbaik 2022 berlangsung kemarin, dengan Lionel Messi mengalahkan Karim Benzema dan Kylian Mbappe.
Messi untuk dinobatkan sebagai Pemain Pria Terbaik FIFA.
Sementara hasilnya tidak mengejutkan mengingat kemenangan Piala Dunia FIFA Argentina.
David Alaba, rekan setim Benzema di Real Madrid.
Dia adalah Kapten tim nasional Austria dan diberikan hak suara dalam kategori ini.
Dan mengingat bek Blancos mengenakan ban kapten untuk Austria, pemilihannya diumumkan.
Mantan bintang Bayern Munich itu adalah satu-satunya pemain Real Madrid yang memilih Messi daripada Benzema.
Benzema memimpin raksasa Spanyol itu meraih gelar ganda Liga Champions UEFA dan La Liga musim lalu.
Hal ini kemudian memicu kemarahan dari Madridistas.
Sedihnya, beberapa reaksi online masuk ke wilayah yang tidak dapat diterima.
Alaba menderita pelecehan rasis.
Hal ini memaksa pemain untuk mengumumkan kepada publik dengan penjelasan tentang apa yang terjadi.
Dengan pemain berusia 30 tahun itu berargumen bahwa ada lebih banyak hal daripada yang terlihat.
Alaba curhat melalui media sosial untuk menjelaskan bahwa suaranya ditentukan oleh tim nasional, bukan dia sendiri.
Pria Austria itu mengungkapkan bahwa semua rekan senegaranya memberikan suara di dewan tim dan bahwa keputusannya untuk menempatkan Messi di atas Benzema hanyalah representasi dari hasil tersebut.
"Mengenai FIFA The Best Award," tulis David di Twitter.
"Tim nasional Austria memilih penghargaan ini sebagai tim, bukan saya sendiri. Semua orang di dewan tim dapat memilih dan begitulah keputusannya".
"Semua orang tahu, terutama Karim, betapa saya mengagumi dia dan penampilannya."
"Dan saya sering mengatakan bahwa bagi saya dia adalah striker terbaik di dunia, dan itu masih berlaku. Tanpa diragukan lagi," tambah sang pemain.
Sementara pelecehan rasis adalah hal yang buruk untuk dilihat.
Kontroversi ini tidak mungkin memicu perpecahan di ruang ganti Real Madrid.
Raksasa Spanyol bersaing dalam tiga kompetisi dan akan membutuhkan persatuan jika tim ingin berhasil mempertahankan gelar Divisi Primera Spanyol dan Liga Champions UEFA.
Selanjutnya untuk Los Blancos adalah pertarungan seru dengan Barcelona di Copa del Rey.
Sayangnya, David Alaba sepertinya tidak akan tampil di El Clasico ini setelah mengalami cedera saat menang 5-2 atas Liverpool baru-baru ini.