TRIBUNNEWS.COM - Ujian mentalitas akan terus dihadapi Arsenal dalam persaingannya memperebutkan gelar juara Liga Inggris musim 2022/2023.
Setelah gagal menang dalam tiga laga beruntun pada awal Februari, Arsenal bangkit dengan cara yang bagus.
Kemenangan beruntun dalam laga tandang melawan Aston Villa dan Leicester City melambungkan asa Arsenal lagi di jalur juara.
Kini, Arsenal tampaknya menatap laga bulan Maret dengan penuh kepercayaan diri bersama Mikel Arteta.
Arteta tentu ingin semakin mempertegas status timnya sebagai kandidat terkuat juara Liga Inggris musim ini.
Baca juga: Manchester City Teror Arsenal di Pucuk, Guardiola Kirim Pswyar Dadakan soal Gelar Liga Inggris
Jika menelisik lawan yang dihadapi Arsenal pada bulan Maret, Arteta punya jadwal lebih menguntungkan daripada para rivalnya.
Tercatat ada enam laga yang akan dihadapi Arsenal di dua kompetisi berbeda pada bulan ini.
Rincianny, empat laga tersaji di Liga Inggris, sementara dua lainnya berada pada ajang Liga Eropa.
Di Liga Inggris, Arsenal akan menghadapi jadwal lebih menguntungkan dibandingkan Manchester City dan Manchester United.
Arsenal dijadwalkan akan menghadapi Everton, Bournemouth, Fulham dan Crystal Palace.
Di atas kertas, Arsenal seharusnya mampu mengamankan tiga poin dalam tiap laga tersebut.
Apalagi tiga dari empat laga tersebut akan dijalani Arsenal di depan pendukungnya sendiri.
Laga melawan Everton akan menjadi momen balas dendam Arsenal setelah kalah pada pertemuan pertama pada awal bulan ini.
Sementara, laga kandang melawan Bournemouth dan Crystal Palace seharusnya bisa dimanfaatkan Arsenal untuk mendulang tiga poin juga.
Ujian terbesar Arsenal sejatinya ketika mereka harus bertandang ke markas Fulham yang performanya musim ini sangat baik.
Jika dibandingkan rivalnya, Arsenal benar-benar diuntungkan dengan kekuatan lawan-lawannya selama Februari khususnya di Liga Inggris.
Kita ambil contoh Manchester City yang akan menghadapi Newcastle United, Crystal Palace dan West Ham pada bulan ini.
Di tengah fokus Manchester City yang berburu gelar juara perdana Liga Champions, tentu laga melawan tim tersebut berpotensi menghadirkan kejutan.
Newcastle United dan Crystal Palace kerapkali memberikan kejutan bagi Manchester City dalam beberapa musim terakhir.
Sementara, Manchester United aan menghadapi jadwal padat melawan Liverpool, Southampton dan Brighton.
Laga melawan Liverpool tentu akan menjadi tantangan bagi Manchester United mengingat duel kedua tim berlangsung di Stadion Anfield.
Sementara, duel melawan Brighton juga menjadi tantangan menarik mengingat tim tersebut menjadi satu-satunya aktor yang mengalahkan Manchester United di Old Trafford pada pekan pembuka.
Terlepas dari hal tersebut, Arteta sebenarnya hanya perlu fokus untuk membawa timnya meraih tiga poin dalam setiap laga ketimbang memikirkan hasil rivalnya.
Alhasil mentalitas para pemain muda Arsenal benar-benar akan diuji saat memasuki momen krusial termasuk bulan Maret mendatang.
Arsenal saat ini masih memimpin klasemen dengan perolehan 57 poin, unggul dua angka dari Manchester City.
Tim Meriam London punya keuntungan lebih lantaran memiliki satu tabungan laga sisa.
Artinya ada peluang Arsenal memperlebar jarak dengan Manchester City menjadi lima poin.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)