Barcelona sedang memimpin klasemen La Liga dengan keunggulan 7 poin dari Real Madrid yang berada di peringkat kedua setelah 23 pertandingan.
Fokus persaingan Barcelona dan Real Madrid akan beralih sejenak ke pertarungan empat besar leg pertama di Copa del Rey.
Skuad Real Madrid percaya bahwa dengan mengalahkan Barcelona di Copa del Rey ini akan menghancurkan mental dan semangat juang Barca.
Hal itu bisa menyebabkan Barca mulai kehilangan lebih banyak poin di klasemen La liga.
Setelah catatan 6 pertandingan Real madrid tidak terkalahkan di El Clasico, Kedua tim telah saling mengalahkan dalam tiga pertemuan terakhir.
Barcelona menang dua kali masing-masing di La Liga dengan skor 4-0 dan Final Supercopa de Espana dengan skor 3-1. Kemenangan itu mengapit kekaahan Barca atas Real Madrid dengan skor 3-1 di La Liga.
Barcelona perlu memenangkan laga melawan Real Madrid untuk memburu kemenangan Clasico yang bisa mengurangi tekanan pada pelatih Xavi Hernandez saat ini.
Meskipun kehilangan Pedri dan Ousmane Dembele yang cedera, Xavi telah mengistirahatkan beberapa pemain penting saat kalah 0-1 dari Almeria.
Dia memprioritaskan pertandingan El Clasico di Copa del Rey dan mengorbankan kesempatan memperbesar keunggulan atas Madrid di Liga.
Namun sayangnya, pencetak gol terbanyak Robert Lewandowski absen di laga ini, menambah kegelisahan Barca jelang laga.
Topskorer Barca itu cedera hamstring meskipun Ansu Fati siap untuk kembali.
Barcelona kata Xavi menunjukkan kinerja terburuk saat pertama kali dalam sejarah kalah dari Almeria.
Membuat kekalahan kedua berturut-turut setelah tersingkir dari Liga Europa oleh Manchester United.
Kekalahan ketiga di Santiago Bernabeu dapat membuat tim terpuruk, meski saat ini mereka sedang unggul tujuh poin dari Los Blancos di Klasemen La Liga.