Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri pada tahap awal pemusatan latihan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta memanggil 34 pemain.

Dalam tahap ini, Indra Sjafri yang dibantu asisten pelatih Bima Sakti, Eko Purjianto dan Kurniawan bakal memilih pemain-pemain yang berkualitas.

Setelah itu, para pemain ini akan digabungkan dengan pemain-pemain yang kini masih bermain di Liga 1.

Di samping itu ada beberapa pemain lain yang memperkuat klub di luar negeri antara lain Elkan Baggott, Pratama Arhan dan Bagus Kahfi.

Untuk Elkan Baggott, Indra Sjafri belum bisa memastikan bisa bergabung atau tidak lantaran pemain berpostur 193cm tersebut masih memperkuat Cheltenham Town FC hingga 7 Mei mendatang.

Sementara gelaran SEA Games Kamboja dimulai pada 5 Mei. Indra pun menyiratkan tampaknya sangat sulit bagi Elkan gabung dengan Timnas Indonesia U-22, terlebih SEA Games juga bukan masuk dalam agenda FIFA.

“Saya belum dapat kepastian, tapi dia itu masih bermain sampai 7 Mei. Tapi untuk saya untuk riskan mengganggu Elkan, biarkan dia berkompetisi di sana, tetapi mana tau kalau klubnya mengizinkan, ya silakan,” kata Indra Sjafri seusai memimpin latihan di Lapangan B GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Sementara itu, untuk Pratama Arhan, Indra Sjafri membeberkan bahwa kini Menpora Zainudin Amali yang juga sebagai Waketum PSSI sudah bertemu dengan Arhan.

Kemungkinan besar tim Tokyo Verdy memberikan izin untuk bisa gabung dengan Timnas Indonesia U-22.

Pemain lainnya yang berlaga di luar negeri yakni, Bagus Kahfi juga tengah dikomunikasikan oleh asistennya.

Hanya saja Indra Sjafri juga belum bisa memastikan Bagus masuk atau tidak. Pasalnya ia belum melihat perkembangan Bagus Kahfi yang kini membela tim Asteras Tripolis FC di Liga Yunani.

“Semua punya hak untuk menjadi bagian Tim Nasional SEA Games dan tentu kemarin Coach Kurniawan telah berkomunikasi dengan Bagus dan kapan kita akan panggil dia atau minimal kapan kita tahu perkembangan terakhir dia,” ujar Indra.

“Kami kesulitan karena tidak bisa melihat langsung Bagus dan kami cari pertandingan dia di formasi-formasi manapun agak sulit, kemarin juga kami cari di teman-teman yang ada di luar,” pungkasnya.