TRIBUNNEWS.COM - Keangkeran Stadion Anfield nyatanya masih terjaga meskipun performa Liverpool musim ini cenderung inkonsisten terutama di Liga Inggris.
Contohnya, Manchester City dan Manchester United sama-sama menjadi korban keganasan Liverpool dikala keduanya berada pada performa terbaiknya saat bermain di Anfield.
Nasib apes yang menimpa duo Manchester di Stadion Anfield, tentu tak boleh diikuti Arsenal yang saat ini memimpin jalur perburuan gelar juara Liga Inggris.
Arsenal sendiri dijadwalkan akan melakoni laga tandang melawan Liverpool di Stadion Anfield, bulan depan.
Baca juga: Tsunami Trofi yang Berganti Air Mata, Efek Liverpool Bantai Manchester United 7-0 di Anfield
Momen pertemuan antara Liverpool vs Arsenal terjadi tepatnya pada tanggal 9 April 2023 pukul 22.30 WIB.
Laga melawan Liverpool pada pekan tersebut terasa krusial bagi Arsenal dalam perjuangannya memenangkan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Arsenal saat ini masih unggul lima angka dari Manchester City yang membayangi pada posisi kedua.
Dengan menyisakan 12 laga sisa, persaingan untuk memperebutkan gelar juara Liga Inggris musim ini tentu semakin seru dan mendebarkan.
Dan periode bulan Maret sampai Mei kemungkinan akan menjadi fase krusial bagi tim-tim yang saat ini bersaing di jalur juara termasuk Arsenal.
Khusus bagi Arsenal, bulan April akan menjadi tantangan sekaligus cobaan sebelum akhirnya layak didaulat sebagai juara Liga Inggris musim ini.
Pada bulan tersebut, Arsenal setidaknya akan menghadapi tiga lawan sulit yang berstatus Big Six.
Liverpool (Away), Manchester City (Away) dan Chelsea (Home) menjadi tiga laga krusial yang dihadapi Arsenal pada bulan depan.
Laga bertemu Liverpool pada pekan pertama bulan April tentu akan menjadi ujian awal bagi tim asuhan Mikel Arteta.
Hal ini dikarenakan status Stadion Anfield yang ternyata masih angker meskipun performa Liverpool yang angin-anginan pada musim ini.
Liverpool tercatat menjadi tim terbaik ketiga dalam urusan mengumpulkan poin dalam laga kandang musim ini.
Torehan 30 poin dari 13 laga bukanlah catatan mengecewakan performa kandang Liverpool musim ini.
Liverpool sukses mengemas 9 kemenangan, 2 hasil imbang dan 1 kekalahan saat bermain di Stadion Anfield musim ini.
Satu-satunya kekalahan yang diderita Liverpool pada laga kandang musim ini terjadi saat bertemu Leeds United, Oktober 2022 lalu.
Selain kekalahan tersebut, Liverpool mampu meraih hasil positif setiap kali bermain kandang di kompetisi Liga Inggris musim ini.
Bahkan, Manchester City dan Manchester United yang sempat berada dalam performa terbaiknya musim ini keok di markas kebesaran Liverpool tersebut.
Manchester City kalah dengan skor satu gol tanpa balas, sementara Manchester United dipermalukan Liverpool dengan skor 7-0 di Stadion Anfield.
Padahal, Manchester City dan Manchester United sama-sama berada dalam kepercayaan diri tinggi saat bertemu Liverpool di Stadion Anfield.
Sebagaimana misal Manchester City yang punya bekal berharga berupa 14 laga tak terkalahkan sejak awal musim sebelum bertemu Liverpool.
Hanya saja gol Mohamed Salah akhirnya mengandaskan perlawanan Manchester City, sekaligus memberi kekalahan perdana kepada tim asuhan Pep Guardiola.
Begitu pula dengan Manchester United yang punya persiapan matang juga sebelum bertemu di Stadion Anfield, tadi malam.
Diketahui Manchester United belum pernah kalah melawan siapapun sepanjang tahun ini sebelum tandang ke Liverpool.
Tak hanya itu saja, Manchester United juga baru saja buka puasa gelar juara setelah enam musim tanpa trofi.
Berbekal hal tersebut, tak mengherankan jika Ten Hag merasa yakin bahwa timnya bisa menaklukkan Stadion Anfield.
Hanya saja, harapan tak seindah dengan kenyataan dimana Manchester United malah hancur lebur kalah dengan skor mencolok di markas Liverpool.
Berkaca dari nasib duo Manchester tersebut, Arsenal sepertinya harus siap segalanya agar tak mengikuti jejak Manchester City dan Manchester United di Anfield, bulan depan.
Apalagi Arsenal diketahui belum pernah mampu mencuri tiga poin dari Stadion Anfield, sejak terakhir kali tahun 2012 silam.
Situasi itu seakan menjadi tantangan bagi Arsenal untuk bisa memutus tren buruk itu ketika berjumpa Liverpool, awal April mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)