TRIBUNNEWS.COM - Bek Manchester United, Luke Shaw merasa malu setelah Setan Merah dibantai Liverpool pada lanjutan pekan ke-26 Liga Inggris, Senin (6/3/2023) dini hari WIB.
Diketahui, duel Liverpool vs Manchester United di Anfield Stadium itu berakhir dengan skor 7-0.
Manchester United tiba di Anfield dengan berangan-angan mencuri poin penuh setelah tren apik akhir-akhir ini.
Namun apa daya, pasukan Jurgen Klopp merusak angan-angan tersebut ketika Mohammad Salah cs justru berpesta gol ke gawang David de Gea.
Awalnya di babak pertama memang tak terlihat bahwa Liverpool akan pesta gol ke gawang Setan Merah.
Praktis hanya ada satu gol yang dicetak Cody Gakpo pada menit ke-43 di babak pertama.
Namun memasuki babak kedua, tim asuhan Jurgen Klopp tampil menggila untuk menghancurkan MU.
Enam gol disarangkan ke gawang David de Gea lewat Darwin Nunez (47', 76'), Gakpo lagi (50'), kemudian Mohamed Salah (66', 83') dan Roberto Firmino (89').
Liverpool memang benar-benar membuat Manchester United seakan terkapar tak berdaya.
Kemenangan telak The Reds itu juga seolah merusak euforia Manchester United yang sedang terbang tinggi usai memenangi Piala Liga Inggris alias Carabao Cup.
Baca juga: Liverpool Hajar Manchester United 7-0, Jurgen Klopp: Ini Akan Tercatat di Buku Sejarah
Setelah laga, bek sayap Manchester United mengaku malu dengan performa punggawanya.
Kekecewaan Luke Shaw pun terlihat saat menjadi pemain pertama yang pergi ke ruang ganti setelah pertandingan berakhir.
"Sulit untuk menjelaskan ini. Saya pikir standar di mana kami berada, tidak jauh dari itu," kata Luke Shaw yang dikutip dari Manchester Evening News.
Lebih lanjut Luke Shaw juga meminta maaf kepada para fans setia Manchester United atas kekalahan memalukan di Anfield Stadium tersebut.
"Saya merasa malu untuk para penggemar dan orang-orang yang menonton untuk kami," ucap Luke Shaw.
"Saya hanya bisa meminta maaf."
Kekecewaan Luke Shaw juga membuatnya tak ingin menyaksikan rekaman ulang pertandingan ini.
Namun rupanya hal itu tak bisa dihindari oleh Shaw.
Pasalnya, Erik ten Hag akan mempertontonkan ulang pertandingan ini untuk evaluasi tim.
"Tidak akan mudah menonton ini kembali," ujar Luke Shaw.
"Tapi dia [Ten Hag] akan membuat kami menontonnya kembali, dan menunjukkan kepada kami apa kita perlu belajar dari rasa malu ini," sambungya.
Kekalahan telak di Anfield itu menyisakan rekor buruk bagi Manchester United.
Tercatat, Manchester United menderita kekalahan kompetitif terberat setelah kekalahan 7-0 dari Wolves pada Desember 1931, Aston Villa pada Desember 1930 dan Blackburn Rovers pada April 1926.
Kini peluang Manchester United untuk menjuarai Liga Inggris kian menipis.
Diketahui Manchester United berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 49 poin.
Marcus Rashford cs itu memiliki selisih 14 poin dengan Arsenal di puncak klasemen.
Selanjutnya, Manchester United akan menghadapi Real Betis di babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (10/3/2023) dini hari WIB.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)