Venue Piala Dunia U20 Ada yang Potensial Dicoret, Erick Thohir: Nanti Ada yang Menyesal, Bilang PSSI Gak Becus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah dan PSSI berencana akan kembali meninjau venue yang akan digunakan dalam Piala Dunia U-20 20 Mei - 11 Juni mendatang.
Venue yang digunakan itu adalah Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion I Wayan Dipta (Bali).
Peninjauan itu dilakukan untuk mengevaluasi poin-poin yang menjadi kekurangan yang sebelumnya telah disampaikan oleh FIFA.
Baca juga: 75 Hari Jelang Piala Dunia U-20 2023, PSSI Sebut Ada Venue Pertandingan yang Potensial Dicoret
Baca juga: Daftar Stadion Piala Dunia U-20 2023: Drawing 1 April, Ada angkaian Trofi Tour di Berbagai Kota
Kunjungan itu akan dilakukann oleh Erick Thohir bersama pemerintah pusat, dalam hal ini Kementrian PUPR.
Rencananya, Erick Thohir bersama rombongannya akan menyambangi enam venue pertandingan itu dalam waktu dekat.
Kunjungan yang dilakukan oleh PSSI ini adalah bagian dari evaluasi atau tindak lanjut dari hasil evaluasi yang sebelumnya telah dilakukan oleh FIFA.
"Jadi saya memutuskan nanti Sabtu, Minggu, Senin, saya akan datangi seluruh stadion yang sudah ditunjuk dan saya akan minta perwakilan dari kami LOC, FIFA, perwakilan dari tentu pemerintah pusat dan daerah untuk turun bersama," ungkap Erick Thohir di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2023).
Waktu untuk pengecekan dan perbaikan hasil evaluasi FIFA ini tergolong cukup sempit.
Baca juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sebut FIFA Sudah Kasih Tiga Kesempatan Indonesia Perbaiki Sepakbola
Pasalnya, pada 21-27 Maret mendatang FIFA akan melakukan audit final.
"Turun bersama mengecek kekurangan lapangan satu per satu, jangan sampai tanggal 21 maret, tinggal 15 hari lagi bung!" ucap Erick.
"Tanggal 21 sampai 27 Maret nanti ada pihak-pihak yang menyesal. Menyesal lalu menyalah-nyalahkan, (bilang) 'PSSI gak becus'," tegas pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Erick Thohir pun berkomimen untuk bisa mengupayakan agar seluruh venue pertandingan itu tetap bisa digunakan.
"Tetapi saya ingin memastikan merajut ulang, waktunya masih ada, ya. Ini hanya komitmen dari pemerintah pusat dan daerah termasuk kita di PSSI," kata Erick.