TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho nampaknya tak perlu pusing mencari tukang jagal untuk klub ibu kota Italia ini.
Jose Mourinho kini memiliki seorang Gianluca Mancini yang siap menjadi palang pertahanan tangguh bagi AS Roma.
Keberadaan pemain yang rela dan mau melakukan hal-hal 'kotor' bagi Jose Mourinho bukanlah hal baru.
Baca juga: Bikin Sakit Hati Tifosi Juventus, Paulo Dybala Minta Maaf soal Selebrasi Kemenangan AS Roma
Selama menangani FC Porto, Chelsea, Manchester United dan Real Madrid ia selalu memiliki tipikal pemain seperti yang disebutkan di atas.
Mulai dari Costinha, Claude Makelele hingga Esteban Cambiasso bisa menjadi contoh.
Dalam beberapa tahun terakhir, Mou nampaknya kesulitan mencari pemain bertipe petarung.
Hal itu membuat dirinya tak bisa lepas dari Nemanja Matic yang berubah menjadi seperti pemain kesayangannya.
Nemanja Matic dan Jose Mourinho bersama-sama saat berada di bawah panji Chelsea, Manchester United dan AS Roma saat ini.
Namun seiring bertambahnya usia, Matic tak lagi secemerlang dirinya di masa jayanya dahulu.
The Special One pun harus memutar otak mencari pemain baru sebagai tukang jagal AS Roma.
Untungnya ia bisa menemukan itu dalam diri Gianluca Mancini.
Mancini memang bukanlah pemain gelandang bertahan sebagaimana yang dikehendaki Mou.
Pemain asal Italia itu berposisi asli sebagai bek tengah.
Meski demikian ia tak jarang melakukan pressing man to man tinggi yang membuatnya berkeliaran lebih ke tengah.
Kemampuannya sebagai tukang jagal dan provokator nampak saat AS Roma berhasil mengalahkan Juventus di pekan ke-25 Liga Italia.
Ia menjadi aktor utama yang menyebabkan Juventus harus bermain dengan 10 orang saja diujung laga.
Provokasinya kepada Moise Kean berhasil dan membuat striker muda Juve itu diusir wasit.
Pemain yang rela melakukan pekerjaan kotor inilah yang menjadi bagian penting dalam taktik Mou.
Namun, pelatih asal Portugal masih tugas lainnya.
Ia harus menyesuaikan porsi peran Mancini dalam skema AS Roma.
Mengingat, Mancini adalah seorang bek yang memiliki tugas utama menjaga pertahanan.
Baca juga: Sorotan AS Roma vs Juventus di Liga Italia: Bianconeri Menantang Raja Clean Sheet Eropa
Indikasi Mancini dapat menjadi tukang jagal AS Roma muncul dari catatan kartu kuning dan merah yang ia terima.
Sang pemain sejauh ini mengoleksi 51 kartu kuning dan tiga kartu merah.
Padahal ia baru mencatatkan 164 laga di kancah Liga Italia.
Penampilan tanpa kompromi itulah yang juga membuatnya menjadi salah satu penggawa tak tergantikan bagi AS Roma dan Mourinho.
(Tribunnews.com/Guruh)