Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan telak melawan Liverpool di Liga Inggris pekan 26 lalu menimbulkan efek domino.
Satu di antara hal yang menjadi perdebatan adalah jabatan kapten Manchester United.
Untuk diketahui, ban kapten Manchester United selama ini dipegang oleh Harry Maguire dan Bruno Fernandes.
Baca juga: Penataan Ulang Manchester United Makin Beraroma Qatar, MU Tambah Pembantu Erik Ten Hag
Bruno Fernandes-lah yang lebih sering mengemban jabatan kapten Manchester United.
Namun, singgahsananya sebagai kapten tim terguncang dengan kekalahan telak Manchester United atas Liverpool.
Pemain asal Portugal itu dianggap kurang pantas menjadi pemimpin lantaran gestur yang ia buat di laga tersebut tak sesuai.
Tak sedikit opini yang muncul meminta Bruno dicopot sebagai kapten tim.
Hal tersebut sampai juga ditelinga pelatih Erik Ten Hag.
Erik Ten Hag pun memberikan jawaban terkait wacana tersebut.
Ia menegaskan Bruno Fernandes tetap menjadi kapten Manchester United saat Harry Maguire tak bermain.
Pelatih asal Belanda itu tak akan mengubah keputusannya berdasarkan satu pertandingan saja.
Malah, ia memandang Bruno menunjukkan sikap yang tak melanggar ketentuan apapun di laga melawan Liverpool itu.
Untuk itu Ten Hag tak memandang perlunya pencopotan pemain Timnas Portugal tersebut dari jabatannya kini.
"Saya sangat senang dengan Bruno Fernandes di tim saya," ungkap Erik Ten Hag dikutip dari laman Daily Mail.
"Saya juga bangga melihatnya sebagai kapten kami ketika Harry tidak ada di lapangan."
"Dia memberikan tim ini energi, ia berlari dengan intensitas dan di jalur yang benar," sambungnya.
Selain itu, Erik Ten Hag terus membela Bruno Fernandes.
Menurutnya, tak ada manusia yang sempurna.
Demikian pula seorang Bruno Fernandes yang menjabat sebagai kapten tim.
Baca juga: Usai Permalukan Manchester United di Anfield, Skuad Liverpool Diberi Hadiah oleh Jurgen Klopp
Mantan juru taktik Ajax ini tak melihat alasan untuk melengserkan Bruno dari jabatannya saat ini.
"Dia memandu dan membimbing para pemain serta menjadi inspirasi bagi seluruh tim," ujar Erik Ten Hag.
"Tidak ada orang yang sempurna."
"Semua orang pernah berbuat salah," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)