Marc Klok Bingung Persib Jadi Sangat Tidak Berdaya: Lima Jam Tambahan Waktu Pun Tak Bisa Bikin Gol
Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ada yang salah pada Persib Bandung.
Persib yang tampil dengan kekuatan cukup merata di semua lini malah kalah 0-2 dari sang tamu, tim yang terseok di zona degradasi, Persik Kediri di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten, Bogor, Rabu (8/3/2023).
Padahal Persib juga mendapat suntikan dukungan dari ribuan bobotoh.
Tetapi, seperti tak berdaya, Persib Bandung tak mampu bikin gol, sesuatu yang membuat Marc Klok heran.
Baca juga: Persib Keok dari Tim Zona Degradasi, Luis Milla: Pertandingan Terburuk
Gol-gol Persik Kediri dicetak Al Hamra Hehanussa (34) dan Mohammad Khanafi (88).
Hasil buruk melawan Persik Kediri hari ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun yang dialami oleh tim Maung Bandung.
Sebelumnya, Persib pun harus menyerah dengan skor 1-2 dari Barito Putera saat bertanding di Stadion Demang Lehman, Martapura, Senin (27/2/2023).
Kondisi ini pun membuat peluang Persib untuk dapat finis dengan status juara pun kian menipis.
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, mengakui timnya bermain jauh di bawah performa biasanya.
Bahkan menurutnya, penampilan yang ditunjukkan timnya hari ini menjadi yang terburuk dari yang selama ini ditampilkan.
Padahal sebelum pertandingan, lanjutnya, semua pemain dan tim memiliki keinginan yang sama untuk bersama-sama memenangi pertandingan hari ini.
Namun yang terjadi tidak sesuai dengan harapan yang ditargetkan sebelum.
"Ternyata sekali lagi kami harus belajar bahwa keinginan untuk memenangkan pertandingan saja tidak cukup karena tim ini harus betul-betul kompak dan para pemain bisa menyatukan visi bahwa siapa pun yang cetak gol adalah Persib," ujarnya dalam konferensi pers seusai pertandingan, di Stadion Pakansari, Rabu (8/3/2023).
Oleh karena itu, pertandingan hari ini memberikan pelajaran bagi timnya.
Ia pun sadar bahwa hasil kekalahan timnya hari ini akan mengundang kritik dari berbagi pihak.
Namun hal tersebut menjadi konsekuensi yang harus diterima timnya.
Karena itu, Persib harus mampu bangkit, kembali bekerja keras dan lebih fokus lagi untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan berikutnya.
"Tentunya kekalahan hari ini akan mengundang kritik bagi tim ini, dan itu menjadi pelajaran bagi kami yang harus kami terima."
"Seperti yang saya bilang tadi, untuk memenangkan pertandingan, butuh sebuah tim yang memiliki keinginan yang sama dan bisa bekerja sama untuk bisa menciptakan hasil yang terbaik," ucapnya.
Meski merasakan kekecewaan terhadap hasil yang didapatkan timnya, Luis Milla tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya, terutama saat timnya tetap berusaha untuk menciptakan sejumlah peluang dalam situasi ketertinggalan lebih dulu dari tim lawan.
"Satu hal yang saya apresiasi dari tim ini, ketika kami mengalami situasi ketertinggalan, kami berusaha membalas dengan menciptakan banyak peluang, dan peluang itu di ciptakan bukan hanya oleh satu pemain, tapi semua berusaha untuk bagaimana kita bisa menciptakan gol," ujarnya.
"Situasi itu sama seperti enam bulan lalu, saat kami pertama kali kalah dari PSM (Makasar), kami berusaha dan terus kembali untuk bangkit memperbaiki kesalahan."
"Inilah yang saya maksud, para pemain tidak boleh menyerah dalam menyikapi situasi ini, tapi terus berusaha untuk kembali bangkit, karena hal itulah yang harus dimiliki oleh setiap tim," katanya.
Kekecewaan pun dirasakan oleh perwakilan pemain Persib, Marc Klok.
Bahkan, kesedihan pun dirasakannya saat tim Persib dikalahkan oleh Barito Putera di laga sebelumnya.
Meski demikian, ia menegaskan ia dan rekan-rekannya sudah berusaha untuk menciptakan sejumlah peluang menjadi sebuah gol dalam pertandingan hari ini.
Namun ia mengaku tidak memahami apa yang terjadi sehingga mencetak gol menjadi hal yang sangat sulit untuk dilakukan hari ini.
"Saya pikir, kami sudah bermain baik dan memiliki banyak peluang untuk bisa cetak gol."
"Kami terus mencoba sampai akhir pertandingan, tapi hal itu tidak terjadi, dan saya merasa, kalaupun pertandingan dilanjutkan sampai lima jam lagi, hari ini kami juga tidak akan bisa cetak gol."
"Saya tidak tahu itu kenapa," ujarnya.
Namun, Marc Klok mencoba menjelaskan bahwa, dalam sepak bola apa pun bisa terjadi, termasuk meskipun tim yang memiliki banyak peluang, justru dapat mengalami kekalahan di akhir pertandingan seperti yang dialami timnya hari ini.
"Inilah situasi sepak bola yang harus kita harus terima."
"Kalau kita menang semua pasti happy, sebaliknya kalau kalah semua pasti sedih."
"Saya tahu pasti momen ini susah dilupakan, tapi kita harus terus lihat kedepan untuk bisa ganti situasi ini dengan hasil yang lebih baik," ucapnya.
Ia pun enggan menilai kondisi yang tengah dialami oleh tim lain, termasuk selisih poin dengan tim PSM Makassar dalam menjaga peluang memperebutkan gelar juara musim ini.
Namun, Marc Klok lebih memilih untuk tetap fokus pada situasi tim Persib sendiri, yang harus segera bangkit dan meraih kemenangan di laga berikutnya dan sisa pertandingan di depan.
"Saya rasa PSM bagus sekali musim ini, mereka ada di peringkat pertama di klasemen, dan mereka mampu konsisten."
"Tapi apa pun itu, kita harus lihat diri kita sendiri, kita harus fokus pada tim ini untuk segera bangkit dan kembali menang, dan tidak usah melihat kondisi yang dialami tim lain, seperti PSM Makassar atau lainnya."
"Kalau kita tidak menang, ya itu karena kita sendiri, dan kalau menang juga karena usaha kita sendiri," ucapnya.
Marc Klok pun menambahkan, di sisa tujuh pertandingan berikutnya, timnya harus bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan hingga akhir kompetisi, untuk bisa memastikan peringkat berapa yang bisa di raih Persib musim ini.
"Kalau kita lihat masih ada tujuh pertandingan sisa, kita harus fight sampai akhir di setiap pertandingan dan setelah itu baru kita bisa bicara kita posisi apa dan mereka posisi apa," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gelandang Persib Bandung Marc Klok Pun Bingung: Tambahan Waktu 5 Jam Kita Takkan Bisa Cetak Gol