TRIBUNNEWS.COM - Erik Ten Hag memutuskan untuk tetap menjadikan Bruno Fernandes sebagai kapten Manchester United.
Sikap Bruno Fernandes sempat mendapat kritikan saat Man United dibantai Liverpool 7-0 akhir pekan lalu.
Pemain asal Portugal itu sempat mendorong hakim haris, sebuah tindakan yang dinilai sangat buruk untuk seseorang dengan jabatan kapten tim.
Tak hanya itu, Bruno juga sempat meminta untuk diganti saat timnya kalah 0-7 dari Liverpool.
Momen tersebut terjadi di akhir babak kedua, tepatnya pada menit ke-85, saat Marcus Rashford digantikan Anthony Elanga.
Pada saat itu, Bruno Fernandes sempat mengangkat tangan dan meminta agar ditarik keluar juga.
Atas sikapnya itu, lantas ia ramai dicemooh dan banyak yang menilai Bruno Fernandes adalah seorang pengecut.
Baca juga: Sifat Asli Bruno Fernandes dan Raphael Varane Muncul Saat MU Hancur: Kapten Pengecut dan Bek Ksatria
Bahkan mantan pemain Manchester United yang kini menjadi pandit sepak bola, Gary Neville, menyebut Bruno Fernandes memalukan.
Banyak suara muncul yang menyarankan agar Ten Hag mencopot Bruno Fernandes sebagai kapten tim.
Namun rupanya Erik Ten Hag masih membela sang pemain. Pelatih asal Belanda itu menegaskan Bruno akan tetap menjadi kapten United saat kapten utama Harry Maguire tak bermain.
Pelatih asal Belanda itu menggambarkan Fernandes sebagai seseorang yang 'menginspirasi' rekan satu timnya.
Ia yakin Bruno akan belajar dari situasi kekalahan buruk dari Liverpool kemarin.
“Dia adalah alasan yang sangat penting mengapa kami berada di posisi di mana kami berada karena dia memberikan energi untuk tim,” kata Ten Hag, dikutip dari Manchester Evening.
“Dia tidak hanya banyak berlari dan dalam intensitas tertinggi, tetapi juga dengan cara yang benar, ke arah yang benar dan dia mengarahkan dan melatih pemain,” sambungnya.