News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Fakta Hasil Liga Champions Tadi Malam: Laju Sempurna Bayern Munchen, Proyek PSG Gagal Maning

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Paris Saint-Germain Argentina Lionel Messi (kanan) ditangani oleh bek Bayern Munich asal Prancis Benjamin Pavard selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munich (FC Bayern Muenchen) di Parc des Princes di Paris , pada 14 Februari 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik mewarnai hasil laga leg kedua 16 besar Liga Champions yang mempertemukan Bayern Munchen vs PSG, Kamis (9/3/2023) dinihari WIB.

Laju sempurna masih diukir Bayern Munchen setelah menang beruntun saat menyingkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions.

Setelah unggul satu gol pada leg pertama, Bayern Munchen mengunci kemenangan pada pertemuan kedua dengan menang 2-0 di Allianz Arena.

Baca juga: Hasil Akhir Bayern Munchen vs PSG: Kalah 2-0, Kesekian Kalinya Les Parisiens Gagal di Liga Champions

Kemenangan agregat tiga gol tanpa balas mengantarkan Bayern Munchen lolos ke perempat final Liga Champions.

Sementara itu, kekalahan melawan Bayern Munchen membuat proyek PSG untuk bisa memenangkan gelar perdana Liga Champions kembali gagal.

Untuk kesekian kalinya, PSG kembali menjadi penggembira saja saat bermain di panggung Liga Champions dari musim ke musim.

Berikut ini beberapa fakta yang menghiasi hasil Bayern Munchen vs PSG di babak 16 besar Liga Champions yang telah dirangkum Tribunnews:

1. Laju Sempurna Bayern Munchen

Bayern Munchen masih menyandang satu-satunya peserta Liga Champions yang mengukir laju sempurna di Liga Champions musim ini.

Tim asal Jerman itu sukses menyapu semua laga dengan kemenangan baik di babak penyisihan grup maupun sistem gugur.

Hebatnya, Bayern Munchen mengalahkan tim-tim dengan CV mentereng selama perhelatan Liga Champions musim ini.

Para pemain Bayern Munich merayakan setelah mencetak gol pertama tim pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan FC Bayern Munich di stadion Parc des Princes di Paris pada 14 Februari 2023. (FRANCK FIFE / AFP)

Barcelona dan Inter Milan berhasil dikalahkan Bayern Munchen dalam dua pertemuan di babak penyisihan.

Teranyar, Bayern Munchen menghentikan perlawanan tim mewah bertabur bintang asal Prancis yang berambisi memenangkan gelar perdana Liga Champions.

Melihat apa yang ditunjukkan Bayern Munchen sejauh ini, bukan mustahil jika tim tersebut jadi kandidat kuat juara Liga Champions musim ini.

2. Tarian Sang Mantan Warnai Tersingkirnya PSG

Sosok Eric Choupo-Moting menjadi aktor penting di balik terciptanya gol perdana Bayern Munchen ke gawang PSG pada leg kedua, dinihari tadi.

Choupo-Moting sukses mengonversikan umpan dari Leon Goretzka untuk menjebol gawang PSG.

Setelah mencetak gol, Choupo-Moting tak segan merayakan gol tersebut bersama rekan setimnya.

Pemain depan Bayern Munich Eric Maxim Choupo-Moting (kiri) melepas tendangan di pertandingan Grup C Liga Champions antara FC Bayern Munchen vs Inter Milan pada 1 November 2022. (CHRISTOF STACHE / AFP)

Apesnya bagi PSG, sosok Choupo-Moting merupakan pemain yang pernah membela klub tersebut beberapa waktu lalu.

Bahkan, Choupo-Moting pernah menjadi bagian dari PSG saat menjadi finalis Liga Champions 2020 sebelum dikalahkan tim yang ia bela saat ini.

Kelolosan Bayern Munchen pun akhirnya diwarnai tarian Choupo-Moting di atas penderitaan mantan klubnya sendiri.

3. Lionel Messi Kembali Alami Nasib Buruk

Ketidaklolosan PSG secara tidak langsung membuat Messi kembali mencatatkan pengalaman buruk di panggung Liga Champions.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Messi merasakan momen dimana tersingkir dua kali secara beruntun di fase 16 besar Liga Champions.

Penyerang Paris Saint-Germain Argentina Lionel Messi (kiri) dan penyerang Brasil Paris Saint-Germain Neymar menunggu untuk mengambil tendangan bebas selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Prancis antara Olympique Marseille (OM) dan Paris Saint-Germain (PSG) di Stade Velodrome di Marseille, Prancis selatan pada 8 Februari 2023. NICOLAS TUCAT / AFP (NICOLAS TUCAT / AFP)

Impian Messi untuk buka puasa gelar juara Liga Champions yang ia rasakan sejak tahun 2015 pun kembali buyar pada musim ini.

Jika pada musim perdananya bersama PSG disingkirkan Real Madrid, kini tim yang dibela Messi kembali tersingkir di 16 besar tapi melawan Bayern Munchen.

4. Proyek PSG yang Gagal Maning

Kegagalan PSG melaju ke perempat final secara tidak langsung membuyarkan proyek impian tim asal Prancis itu di Liga Champions.

Seperti diketahui sejak diakuisisi Nasser Al-Khelaifi pada tahun 2011, PSG membangun proyek megah demi bisa mememangkan gelar perdana Liga Champions.

Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, dikabarkan mengamuk usai timnya dibungkam Real Madrid, tapi salah sasaran. (Tangkap Layar/NBCNews)

Hanya saja memang sampai tahun 2023, belum ada satupun gelar juara Liga Champions yang dimenangkan PSG.

Berbagai kegagalan menyakitkan seakan terus dirasakan PSG dalam mengarungi kompetisi Liga Champions setiap musimnya.

Termasuk pada musim ini dimana PSG disingkirkan Bayern Munchen di fase 16 besar Liga Champions.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini