News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Momen Kritis Ricki Ariansyah di Lapangan: Sempat Berhenti Bernapas, Semua Pemain Menangis

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ambulans masuk ke lapangan untuk membantu penanganan gelandang Madura United, Ricki Ariansyah, pada laga kontra PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (7/3/2023).

Momen Kritis Ricki Ariansyah di Lapangan: Sempat Berhenti Bernapas, Semua Pemain Menangis

TRIBUNNEWS.COM - Insiden yang menimpa pemain Madura United Ricki Ariansyah di lapangan hijau menjadi sorotan tajam terkait keselamatan pemain di kompetisi nasional.

Bagaimana tidak, Ricki Ariansyah sempat tidak bernapas dan diiringi tangis semua pemain.

Hal itu diceritakan Fisioterapis Madura United yang mengungkapkan momen kritis Ricki Ariansyah

Baca juga: Insiden Horor Ricki Ariansyah di Lapangan: Alat Medis Tak Lengkap, Sekadar Oksigen Pun Tak Ada

Ricki Ariansyah terungkap tidak bernapas usai dihantam kaki Farrel Arya dalam laga Madura United kontra PSIS Semarang, Selasa (7/3/2023).

Momen itu terjadi saat Ricki Ariansyah menyundul bola di belakang kerumunan bek PSIS Semarang untuk mencetak gol kedua Madura United.

Namun, Farrel Arya yang tidak melihat keberadaan Ricki Ariansyah justru menghantam kepala rekan seprofesinya itu dengan tendangan telak.

Apa yang terjadi berikutnya adalah suasana horor, dengan Reva Adi Pratama mula-mula membuka mulut Rian untuk memastikan tak ada lidah tertelan.

Nyatanya Rian tetap tidak sadarkan diri sesudah diberikan pertolongan pertama oleh Reva, sehingga tim dokter Madura United cepat turun tangan.

Adalah fisioterapis Marcelo Araujo yang berhasil menyelamatkan nyawa Rian dalam 12 menit yang mencekam di Stadion Jatidiri.

Bek Laskar Mahesa Jenar Farrel Arya Trisandika menjenguk Ricki Ariansyah setelah insiden horor di laga PSIS Semarang vs Madura United. (Instagram PSIS Semarang)

Bahkan dari kamera utama pihak penyiaran, terdengar seruan semangat sekaligus tangis dari para pemain di lapangan.

Otavio Dutra menangis sembari berdoa, Alfeandra Dewangga tertunduk lesu di tepi lapangan tak berani melihat apa yang terjadi.

Marcelo Araujo kemudian menceritakan detik-detik menentukan kelangsungan hidup Rian tersebut.

"Kami putar ke samping agar dia tidak makan lidahnya," tutur Marcelo dikutip dari Kompas.com (9/3/2023).

"Jadi kita cek bagian dari badan vital seperti jantung, dll, harus cek, kita lihat juga pernafasan."

"Karena kamu tahu di sepak bola banyak tabrakan kepala sama kepala, pasti ada kondisi concussion (gegar otak)."

Suasana Mencekam saat Ricki Ariansyah tak sadarkan diri (Vidio.com)

"Jadi ada beberapa menit dia berhenti bernafas, bukan cuma pertolongan pertama tapi kami juga tahu apa yang harus dilakukan."

"Kami punya sedikit kesusahan untuk memberikannya oksigen, kalau ada banyak orang di dekat dia, oksigen itu susah didapat."

Gelandang Lee Yu Jun kemudian mengungkap tak ada tabung oksigen dalam ambulans yang disediakan panitia pertandingan.

Marcelo Araujo bertindak dengan tenang dan terukur dalam detik-detik mencekam itu, sementara para pemain di sekelilingnya semakin putus asa.

Saat Rian akhirnya memberi respons kehidupan, Marcelo tak kuasa menahan tangis dan menciumnya.

"Waktu itu saya bicarasama dia, dan dia merespons panggil saya, 'Dokter'," ucap Marcelo.

"Itu emosional dan saya cium kepala dia dan saya tahu dia kembali kepada kita lagi," tandasnya.

Ruang ganti Madura United juga tampak emosional sesudah pertandingan, dengan Marcelo menangis memeluk semua pemain. (Kompas.com/SuperBall)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini