TRIBUNNEWS.COM - Gelandang serang Manchester United, Bruno Fernandes, menunjukkan mentalitasnya dalam ajang Liga Eropa.
Satu gol Bruno Fernandes ke gawang Real Betis pada menit ke-58 sukses membantu Manchester United menang 4-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (10/3/2023) dini hari WIB.
Sementara tiga gol lain dicetak oleh Marcus Rashford (6'), Antony (52'), dan Wout Weghorst (82').
Baca juga: Manchester United Mengamuk di Liga Eropa, Martinez Pertegas Mentalitas Pemenang Setan Merah
Setelah dikritik habis-habisan saat Manchester United dilibas Liverpool dengan skor telak 7-0, Bruno Fernandes segera bangkit membungkam berbagai kritik yang dialamatkan kepadanya.
Penampilan gemilangnya di Old Trafford dalam ajang Liga Eropa memperlihatkan bahwa dirinya masih layak menjadi kapten Manchester United.
Oleh FotMob, Bruno Fernandes diganjar dengan rating tertinggi pada pertandingan tersebut, yaitu 9.1.
Hal itu wajar saja sebab pemain Timnas Portugal itu merupakan kreator utama yang membuat Setan Merah begitu moncer di depan gawang Real Betis.
95 sentuhan, lima kreasi peluang, dan lima sentuhan di kotak penalti lawan, itulah yang dilakukannya untuk meramu sisi penyerangan The Red Devils.
Tetapi kontribusinya bukan hanya satu gol, Bruno juga memberikan satu assist kepada Antony yang melesakkan gol kedua MU pada awal babak kedua.
Dan jika menilik statistik yang disajikan oleh Squawka, mantan pemain Sporting Lisbon itu melakukan aspek defensif dengan sangat baik.
Ini merupakan respons baik yang seharusnya memang dilakukan pemain berusia 28 tahun itu.
Sebab saat bermain di Anfield, Bruno terlihat kurang bergairah ketika membantu pertahanan timnya.
Memenangkan enam duel, melakukan tiga tekel, satu sapuan, dan delapan recoveries adalah catatannya kala menggulung pasukan Manuel Pellegrini.
Komentar Erik ten Hag
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, memilih sang kapten menjadi pemain terbaik pada laga tersebut.
Erik ten Hag pun memuji karakter dan kekuatan Bruno sebagai pemimpin di atas lapangan.
"Saya pikir dia adalah pemain terbaik di lapangan," kata Erik ten Hag dikutip dari Metro.
"Dia menunjukkan kepribadiannya."
"Dia memainkan peran yang lebih dalam dan saya pikir dia melakukannya dengan brilian."
"Saya pikir dia adalah pemimpin dan [dia] membangun permainan dari belakang, dengan banyak umpan bagus di antara garis tengah lapangan dan dari sana kami menciptakan banyak peluang," terangnya.
(Tribunnews.com/Deni)