TRIBUNNEWS.COM- Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi dikabarkan akan mengadakan pertemuan dengan manajemennya untuk memutuskan masa depan pelatih Christophe Galtier.
Nasser Al-Khelaifi ingin perubahan segera di PSG.
Sebelum Nasser Al-Khelaifi melakukan rapat hari ini, sejumlah nama pelatih termasuk Thomas Tuchel disebut-sebut akan menggantikannya.
Paris Saint-Germain sekali lagi mengalami kekalahan di Liga Champions Eropa.
Setelah Bayern Munich mengalahkan mereka dengan agregat 3-0. Itu bisa berarti perombakan yang serius, dengan konsekuensi mengalir ke seluruh skuad.
Usai pertandingan, Kylian Mbappe ditanyai tentang masa depannya, yang sama sekali tidak dia konfirmasikan bahwa dia akan berada di PSG musim depan.
Lebih dari 12 jam kemudian, Relevo menyampaikan kabar bahwa CEO Nasser Al-Khelaifi dan hierarki di PSG akan bertemu untuk memutuskan masa depan Christophe Galtier dan Penasihat Olahraga Luis Campos.
Thomas Tuchel akan dipertimbangkan untuk kemungkinan kembali ke ruang istirahat di Parc des Prinves.
Tampaknya ada garis pemikiran yang jelas keluar dari Paris bahwa mereka akan berusaha membangun kembali tim sekali lagi, di sekitar Kylian Mbappe.
Dengan Lionel Messi akan habis kontraknya pada musim panas, itu meninggalkan tanda tanya besar atas masa depannya.
Sebelumnya PSG ingin memperbarui kontraknya untuk satu tahun lagi, tetapi sekarang masih harus dilihat apakah kedua belah pihak merasa akan menguntungkan.
Tentunya ini adalah sesuatu yang tidak diragukan lagi akan berdampak besar pada pilihan manajer.