News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Tak Puas Menang di Liga Eropa, Jose Mourinho Iri dengan Kemewahan Bayern Munchen

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Grup C Liga Eropa UEFA antara Ludogorets Razgrad dan AS Roma di Razgrad pada 8 September 2022. Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, tak puas dengan kemenangan timnya di Liga Eropa atas Real Sociedad dengan skor 2-0. Ia iri dengan Bayern Munchen.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, tak puas dengan kemenangan timnya di Liga Eropa atas Real Sociedad dengan skor 2-0, Jumat (10/3/2023) dini hari WIB.

Jose Mourinho mengaku iri dengan skuad yang dimiliki oleh Bayern Munchen.

Saat mengalahkan Paris Saint-Germain di Liga Champions, Bayern Munchen punya pemain cadangan yang berkualitas.

Baca juga: Rekap Hasil Liga Eropa Tadi Malam: Arsenal Imbang, Man United dan AS Roma Torehkan Hasil Manis

Bayern Munchen mempunyai pemain sekelas Sadio Mane, Leroy Sane, dan Serge Gnabry.

Jose Mourinho pun mengaku, bahwa salah satu dari ketiganya akan cukup untuk mengangkat performa AS Roma.

"Melawan PSG, Bayern memiliki Gnabry, Mane, dan Sane di bangku cadangan, satu di antara mereka cukup bagi saya," kata Jose Mourinho dilansir Football Italia.

"Seperti ini, saya bisa menggantikan Dybala dan mungkin mencetak satu gol lagi,” terangnya.

Para pemain Bayern Munich merayakan setelah gelandang Jerman Serge Gnabry (Kiri) mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Bundesliga divisi satu Jerman antara Schalke 04 v Bayern Munich di Gelsenkirchen, Jerman barat, pada 12 November 2022. UWE KRAFT / AFP (UWE KRAFT / AFP)

Situasi itu Mourinho sampaikan usai membahas El Shaarawy yang mencetak gol pada awal babak pertama.

Mantan pelatih Real Madrid itu menjelaskan bahwa ia lebih memilih El Shaarawy menjadi starter dibanding Leonardo Spinazzola karena kebutuhan taktik.

Namun, itu bukan pilihan yang mudah sebab ia tak punya banyak opsi lain.

Maka dari itu, Mourinho kemudian menyinggung kemewahan yang dimiliki oleh Bayern Munchen.

“Itu adalah pilihan strategis dan taktis," tutur juru taktik Giallorossi itu.

"Tidak mudah untuk memilih karena saya hanya memiliki seorang striker di bangku cadangan mengingat Ola Solbakken tidak masuk dalam daftar skuad Liga Europa,” ujarnya.

Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho bereaksi di samping penyerang AS Roma asal Argentina Paulo Dybala (Kiri Bawah) saat gelandang AS Roma asal Italia, Bryan Cristante, menyaksikan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Empoli pada 4 Februari 2023 di stadion Olimpiade di Roma. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Prestasi Jose Mourinho

Meskipun memiliki skuad yang bisa dikatakan tak terlalu mewah di AS Roma, nyatanya Mourinho sanggup memberikan prestasi kepada Giallorossi.

Pada musim lalu, pelatih berusia 60 tahun itu berhasil mempersembahkan Piala Conference League ke Stadion Olimpico.

Itu merupakan trofi Eropa pertama AS Roma sekaligus piala pertama mereka sejak tahun 2008 silam.

Para pemain Roma merayakan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA Europa Conference League antara AS Roma dan Feyenoord di Stadion Air Albania di Tirana pada 25 Mei 2022. (Gent SHKULLAKU / AFP)

Sementara itu, pada musim ini bisa dikatakan penampilan mereka lebih baik.

Tammy Abraham dkk sanggup bersaing di papan atas klasemen Liga Italia.

Mereka saat ini duduk di peringkat keempat dengan torehan 47 poin.

Hanya tertinggal tiga poin dari sang peringkat kedua, Inter Milan.

Tentu saja, jika sukses membawa AS Roma lolos ke Liga Champions pada musim depan, itu akan menjadi prestasi lain yang akan diraih oleh Mourinho.

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini