TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia terancam tanpa Shayne Pattynama pada FIFA Matchday pertama tahun 2023 mulai 20-28 Maret mendatang.
Dua pekan jelang kick-off Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday, proses perpindahan federasi Shayne Pattynama ternyata belum selesai.
Shayne Pattynama adalah pemain naturalisasi Indonesia. Dia memiliki darah Indonesia dari sang ayah.
Pemain berusia 24 tahun itu sebelumnya berkewarganegaraan Belanda dan tergabung dalam Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
Mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani menjelaskan, proses kepindahan federasi Shayne Pattynama dari KNVB ke PSSI masih dalam proses.
Baca juga: Lini Pertahanan Timnas Indonesia Rasa Eropa, Shayne Pattynama Jadi Pelengkap
Proses tersebut sempat terhambat karena adanya penyesuaian kepengurusan PSSI yang baru.
Tak hanya itu, masa reses DPR juga menjadi satu di antara alasan kenapa proses terhambat.
Untuk diketahui, DPR akan kembali bertugas pada tanggal 13 Maret mendatang.
Tidak hanya soal perpindahan federasi Shayne Pattynama, tetapi juga menyangkut 3 calon pemain naturalisasi Timnas U20 Indonesia, Justin Hubner, Ivan Jenner, dan Rafael Struick.
"Tim legal PSSI sedang mengawal proses naturalisasi 3 pemain U20," ucap Hasani Abdulgani di akun Instagram miliknya.
"Termasuk soal perpindahan federasi Shayne Pattynama," sambungnya.
Hasani berharap kesabaran dari publik terkait lambatnya proses perpindahan federasi Shayne yang cukup memakan waktu.
PSSI masih butuh beberapa proses yang harus dilakukan setelah pembentukan kepengurusan periode 2023-2027.
"Masa transisi pengurus baru butuh waktu. Mohon maklum," jawabnya di kolom komentar.
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga uji coba dalam ajang FIFA Matchday melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023.
Hingga saat ini, belum tersiar siapa yang akan dipanggil Shin Tae-yong masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk melawan Burundi.
Untuk diketahui, Burundi adalah tim dari Afrika Timur yang menempati urutan 141 ranking FIFA.
(Tribunnews.com/Sina)