Baca tanpa iklan
Ada yang Dilarikan ke Rumah Sakit, 2 Pemain Dewa United Korban Padatnya Jadwal dan Jeleknya Lapangan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink turut menyoroti padatnya jadwal pertandingan Liga 1 2022/2023.
Apa yang dikhawatirkan Jan Olde dari dampak padatnya jadwal pun benar terjadi.
Dua pemainnya, Karim Rossi dan Brian Fatari mendapatkan cedera serius saat Dewa United FC menghadapi Arema FC di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Baca juga: Momen Kritis Ricki Ariansyah di Lapangan: Sempat Berhenti Bernapas, Semua Pemain Menangis
Baca juga: Kaki Mampir ke Muka, Kronologi Cedera Horor yang Menimpa Ricki Ariansyah Saat PSIS Vs Madura United
“Banyak hal positif yang kami dapat, sayangnya kami kehilangan dua pemain. Kami terus berlatih, dan main lagi, makanya pemain merasakan kelelahan,” kata Jan Olde seusai laga kontra Arema FC.
“Wajar jika pemain pada akhirnya tidak bisa memberikan 100 persen. Namun saya senang dengan mereka, saya juga bangga, apalagi di babak kedua,” sambungnya.
Mengenai cedera, pelatih asal Belanda tersebut membeberkan bahwa Karim Rossi ada masalah pada bagian bahunya, sedangkan Brian Fatari ada cedera pada bagian lutut.
“Rossi ke rumah sakit. Bahunya dislokasi, kalau Brian Fatari lututnya sedikit terluka, dan kami akan tunggu hasil diagnosanya lebih lanjut,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Dewa United FC di dua laga sebelumnya hanya mempunyai jeda tiga dan empat hari untuk tampil kembali pada pertandingan selanjutnya.
Selain padatnya jadwal, Jan Olde juga mengkritisi soal buruknya kualitas lapangan yang juga membuat para pemain beresiko cedera.
“Tentang jadwal yang kami mainkan, kami juga melawan PSM dengan kondisi lapangan yang sama seperti ini, dan para pemain kami jadi kesusahan,” ujar Jan Olde.
“Dengan waktu yang singkat, kami langsung melawan Arema, dan kami harus bermain lagi tiga hari kedepan. Logis karena kami mendorong pemain bekerja lebih, wajar saja pemain lelah, karena kualitas lapangan buruk,” pungkasnya.