TRIBUNNEWS.COM - Kemampuan kiper utama Manchester United, David De Gea untuk terlibat dalam serangan tim sedang disorot.
Adalah pelatih Manchester United, Erik Ten Hag yang kurang puas dengan skill distribusi bola dari David De Gea.
Pertandingan melawan Real Betis di Liga Eropa lalu bak menjadi contoh nyata kekurangan De Gea dalam hal distribusi bola.
Baca juga: Flexing Ala Manchester United, Pamer 3 Penghargaan Sekaligus dari Liga Inggris
Beberapa kali operan atau tendangan yang ia lakukan tak mengarah tepat kepada rekannya.
Hal itu membuat beberapa kali gawang Manchester United terancam oleh intersep yang dilakukan pemain Betis.
Erik Ten Hag bakal mengambil tindakan kepada kipernya itu.
Akan tetapi ia juga tak membabi buta dalam memberikan penilaian.
Pria berusia 53 tahun tersebut juga memperhitungkan faktor-faktor lain yang terjadi di laga tersebut.
Erik Ten Hag menduga kencangnya angin yang berhembus di laga itu turut memberi pengaruh.
"Saya jelas tidak akan mengabaikannya, tetapi saya juga melihat di banyak pertandingan lain dia melakukannya dengan baik," ungkap Erik Ten Hag dikutip dari akun Twitter utdreport.
"Saya tidak tahu alasannya atau apa yang membuatnya cukup banyak membuat kesalahan."
"Anginnya berhembus cukup kencang, bola yang digunakan berbeda."
"Dia mungkin kesulitan dengan itu," sambungnya.
Erik Ten Hag akan terus memantau situasi David De Gea.
Ia bisa memastikan kiper asal Spanyol itu akan terus mengasah kemampuan distribusi bolanya.
Hal itu tak lepas dari filosofi yang selama ini diusung Ten Hag.
Di mana kiper dalam skuadnya bisa mengalirkan bola dengan baik.
Eks pelatih Ajax Amsterdam itu sama sekali tak ragu soal kemampuan De Gea yang akan terus meningkat.
"David berusaha keras meningkatkan kemampuannya itu," ujar Erik Ten Hag.
"Tetapi saya pikir kita semua melihat, musim ini, dia mengalami peningkatan."
"Dia akan terus selalu meningkatkan kemampuannya, saya yakin itu," lanjutnya.
Baca juga: Penataan Ulang Manchester United Makin Beraroma Qatar, MU Tambah Pembantu Erik Ten Hag
David De Gea memang tak memiliki atribut yang baik sebagai distributor bola awal dari lini belakang.
Namun anak asuh Sir Alex Ferguson itu bisa menggantinya dengan kemampuan ciamik lain.
De Gea memiliki kemampuan shot stopping yang sangat baik.
Selain itu, dia juga mempunyai refleks yang luar biasa.
Ibaratnya sudah tak terhitung berapa kali De Gea menyelamatkan gawang Manchester United dari kebobolan.
Terutama saat situasi tim sedang dalam keadaan menurun.
De Gea menjadi satu dari sedikit pemain yang penampilannya konsisten.
Sebagaimana baru-baru ini, David De Gea mendapat penghargaan dari Liga Inggris.
DDG memenangkan penghargaan penyelamatan terbaik bulan Februari dari Premier League.
(Tribunnews.com/Guruh)