Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil imbang 0-0 melawan Southampton, Minggu (13/3/2023) bukan menjadi satu-satunya momen minor Manchester United di pekan ke-26 Liga Inggris.
Hukuman kartu merah langsung kepada Casemiro ikut menjadi beban berat yang harus dipikul Manchester United ke depan.
Pasalnya Casemiro tak akan absen hanya dalam satu atau dua pertandingan Manchester United.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Tak Cuma Casemiro, Anthony Taylor Ikut Jadi Sorotan Manchester United
Pemain asal Brasil itu akan absen dalam empat pertandingan Setan Merah di kancah domestik.
Bisa dibilang, momen kartu merah Casemiro ini datang di saat yang kurang pas.
Manchester United jelas membutuhkan kontribusi pemain 31 tahun itu di tengah jadwal super padat.
Apalagi keempat tim yang dihadapi Setan merah berpotensi menyajikan kejutan.
Berikut ini empat tim yang akan menjadi lawan MU yang tak akan diperkuat Casemiro.
- vs Fulham di Piala FA (home)
- vs Newcastle United di Liga Inggris (away)
- vs Brentford di Liga Inggris (home)
- vs Everton di Liga Inggris (home)
David De Gea Protes
Di sisi lain, vonis kartu merah langsung yang diterima Casemiro mendapat tanggapan dari kiper MU, David De Gea.
De Gea menyayangkan keputusan wasit yang merugikan Setan Merah.
Ia sejatinya tak terlalu mempermasalahkan kartu merah langsung tersebut.
Kiper asal Spanyol itu hanya meminta sang pengadil lapangan lebih konsisten dalam menerapkan hukuman.
DDG merujuk pada beberapa keputusan wasit kala menilai pelanggaran yang tak jauh berbeda.
Contoh terdekat barangkali tersaji di laga Chelsea melawan Leicester City kemarin.
Di mana kala itu salah seorang pemain Leicester City melanggar dengan keras Joao Felix.
Akan tetapi, tak ada hukuman berat jatuh kepada pemain tersebut.
"Saya pikir hal itu bak sebuah kesialan," ungkap David de Gea dikutip dari Football Daily.
"Saya pikir wasit harus lebih konsisten," sambungnya.
Selain itu, kartu merah Casemiro juga mengubah jalannya laga.
De Gea mengakui timnya kesulitan menciptakan gol dengan kekurangan pemain di atas lapangan.
"Pertandingan berubah ketika kami kehilangan satu pemain," ujar De Gea.
"Kami mencoba yang terbaik untuk mencetak gol."
"Namun itu sangat sulit, kami bertahan cukup banyak."
"Kami bertarung sampai akhir dan harus menerima ini semua untuk melanjutkan langkah," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)