Di Serie A, mereka sudah unggul 18 poin dari Inter Milan di peringkat kedua, tapi para pemainnya berjuang seperti sedang terancam degradasi. Habis-habisan setiap laga.
Karena itulah, ketika Napoli tergelincir di tangan Lazio 0-1 yang menghentikan rentetan sembilan kemenangan di Serie A, mereka segera bangkit lagi dengan memukul Atalanta 2-0.
"Ada sisi positif yang bisa diambil saat kalah, yakni menyadarkan bahwa kami belum sempurna. Dan para pemain memberikan respons bagus," ujar Spalletti usai laga.
Sang pelatih punya stok pemain melimpah untuk laga krusial ini karena tak ada pemain yang cedera. Kiper utama, Alex Meret, dan bek sentral andalan, Kim Min-jae absen di laga kontra Atalanta tapi kini sudah pulih, dan siap merumput lagi.
Sementara Eintracht tanpa striker bintang mereka, Randal Kolo Muani yang dikeluarkan dari lapangan pada leg pertama.
Ini menjadi kehilangan besar saat mereka membutuhkan gol, mengingat Kolo Muani telah mencetak delapan gol dalam 11 pertandingan di semua kompetisi sejak pergantian tahun.
Wakil dari Jerman ini juga belum berhasil bangkit setelah kalah dari Napoli. Dari tiga kali laga di Bundesliga, mereka seri dua kali, dan sekali kalah.
Pelatih Frankfurt, Oliver Glasner sudah menyiapkan strategi untuk memberi pukulan balik.
"Kami harus mencetak gol di menit awal untuk mereka tertekan. Jika itu bisa dilakukan, rasanya kami punya peluang," katanya. (Tribunnews/den)