Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Melihat empat kondisi pemain naturalisasi Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday pada 25 dan 28 Maret mendatang.
Empat pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu adalah Jordi Amat, Elkan Baggott, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Keempat pemain di atas dalam kondisi yang berbeda-beda, satu di antaranya yang tampak fit dalam kondisi siap adalah Jordi Amat.
Jordi Amat sudah bermain reguler dalam empat pertandingan Johor Darul Ta'lim di Malaysia Super League.
Baca juga: 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia vs Burundi, Satu Nama Gagal Tampil Piala Dunia U20
Dia tampil full time, tiga di antaranya tampil sebagai kapten yang mengantarkan timnya meraih kemenangan berturut-turut.
Pemain yang pernah merasakan ketatnya Liga Spanyol itu besar peluang untuk membela skuad Garuda dalam laga Timnas Indonesia vs Burundi.
Jordi Amat bisa jadi andalan baru di lini pertahanan Timnas Indonesia ketika disandingkan dengan Elkan Baggott.
Pemain berusia 30 tahun itu bisa mengisi sisi kanan dan kiri jantung pertahanan.
Sementara Elkan Baggott lebih dominan di sisi kiri dengan kekuatan utamanya.
Elkan Baggott belum lama mencerminkan gambaran baik dari performanya bersama Cheltenham Town.
Dia bermain untuk tim cadangan Cheltenham Town di ajang Central League dan Gloucestershire Senior Country Cup.
Saat menghadapi Briston Rovers Development di ajang Gloucestershire hari ini, Selasa (14/3), Elkan Baggott mencetak satu gol dalam kemenangan 3-0 timnya sekaligus memastikan satu tempat di final.
Elkan Baggott tercatat sebagai pencetak gol pertama timnya setelah memanfaatkan umpan Adulai Sambu dari sisi sayap kanan.
Performa ini diharapkan bisa mengantarkan Elkan Baggott untuk mendapatkan tempat di tim utama Cheltenham Town.
Di sisi lain, laga FIFA Match Timnas Indonesia vs Burundi jadi ajang publik menantikan debut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Tapi, rencana itu mungkin tidak semulus yang diperkirakan.
Sandy Walsh dan Shayne Pattynama dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Sandy sedang menjalani pemulihan cedera.
Sedangkan Shayne Pattynama masih menantikan pengesahan pergantian federasi dari KNVB ke PSSI, meskipun sudah mengucap sumpah jadi WNI.
Sandy Walsh mengalami cedera saat membela timnya KV Mechelen di Piala Belgia pada 2 Februari lalu.
Dia melewatkan enam pertandingan KV Mechelen di Liga 2 Belgia.
Musim ini, Sandy Walsh cukup impresif bersama klubnya dengan tampil dalam 27 pertandingan di semua kompetisi (23 liga).
Menariknya, Sandy Walsh merupakan pilar andalan Steven Defour jika melihat menit bermain yang hampir tidak tergantikan dalam 90 menit waktu normal pertandingan.
Sandy bertekad pulih secepatnya untuk bisa membela Timnas Indonesia pada Maret mendatang.
Namun pilihan itu terasa sulit karena ia masih menjalani proses pemulihan.
Dia juga absen di laga terakhir KV Mechelen pada 11 Maret lalu saat melawan STVV.
Sebelum jeda FIFA Matchday nanti, KV Mechelen hanya menyisakkan satu pertandingan melawan Union Saint-Gilloise pada 19 Maret 2023.
Tentu tak mudah bagi Steven Defour untuk melepaskan, mengingat kondisi Sandy Walsh yang belum fit dan perannya yang vital dalam tim.
Lalu, bagaimana dengan Shayne Pattynama?
Bek kiri berdara Belanda dan Indonesia ini mengikuti pramusim Viking SK, klub asal Norwegia, dari laporan Kamus Timnas.
Tapi, Shayne tidak bisa menyelesaikannya karena mengalami cedera.
Untuk diketahui, Eliteserien atau liga utama Norwegia akan dimulai pada April 2023. Tapi tim Shayne sudah bermain di Piala Norwegia sejak Maret ini.
Shayne juga tampil dalam kesempatan tersebut dan main full time saat Viking SK menghadapi Rosenberg pada 12 Maret 2023.
Shayne Pattynama dan kolega berhasil mengalahkan Rosenberg dengan skor 2-0 di laga babak perempat final Piala Norwegia itu.
Namun permasalahannya bukanlah pada kondisi fisik, melaikan faktor administrasi yang belum rampung.
Mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani yang menangani proses naturalisasi Shayne Pattynama beberapa waktu lalu menyebutkan, proses lanjutannya akan berjalan pada 13 Maret 2023 setelah masa reses DPR.
Tidak hanya proses Shayne yang dikebut, tetapi juga tiga calon untuk proyeksi Timnas U20 Indonesia.
(Tribunnews.com/Sina)