TRIBUNNEWS.COM - Legenda Bayern Munchen, Franck Ribery, memberikan pendapatnya soal masa-masa sulit yang dialami oleh Dusan Vlahovic di Juventus.
Menurutnya, Dusan Vlahovic punya karakteristik yang berbeda jika dibandingkan dengan bintang Manchester City, Erling Haaland.
Sejak didatangkan ke Juventus dari Fiorentina pada Januari tahun lalu, Dusan Vlahovic memang belum sepenuhnya nyetel bersama Bianconeri.
Baca juga: Max Allegri akan Susun Starter Juventus Lawan Freiburg Setelah Periksa Angel Di Maria dan Chiesa
Pemain berkebangsaan Serbia itu baru mencetak 19 gol dan 6 assist dari 47 pertandingan.
Ditambah pada musim ini adapatasinya di Turin mendapatkan ujian dengan beberapa kali mengalami cedera otot.
“Dusan [Vlahovic] memiliki karakteristik yang berbeda dari [Erling] Haaland, tetapi dia adalah pemain top," jelas Franck Ribery kepada La Gazzetta dello Sport.
"Dan dia memiliki kepribadian yang hebat."
"Federico [Chiesa] dan Dusan adalah adik saya," jelasnya.
Seperti yang diketahui, sebelum bergabung ke Juventus, Vlahovic dan Chiesa pernah satu tim bersama Ribery di Fiorentina.
Dan menurut pria Prancis tersebut, tekanan bermain di Juventus lebih banyak.
Ketika membela Si Nyonya Tua, Vlahovic dan Chiesa dituntut untuk banyak mencetak gol dan meraih kemenangan.
"Di Juve mereka menghadapi lebih banyak tekanan," sambungnya.
"Dimulai dengan selalu harus menang dan mencetak gol."
"Federico dan Dusan memiliki potensi, kualitas, keberanian yang besar."
"Mereka tidak takut pada apa pun. Dan mereka bekerja keras dalam latihan, seperti yang selalu saya sarankan kepada mereka di Florence [Fiorentina],” terang pria berusia 39 tahun itu.
Harus Cetak Gol
Kali ini Vlahovic diharapkan bisa menemukan ketajamannya kala Juventus bertanding di Liga Eropa.
Usai sukses meraih kemenangan pada leg pertama atas Freiburg dengan skor 1-0, Bianconeri akan melakoni leg kedua dengan bertolak ke Jerman.
Duel Freiburg vs Juventus akan dilangsungkan di Stadion Europa-Park, Jumat (17/3/2023) pukul 00.45 WIB.
Pelatih Si Nyonya Tua, Massimiliano Allegri, pun menegaskan bahwa timnya tak boleh lengah sedikit pun.
Sebab Matthias Ginter dkk merupakan tim yang merepotkan.
"Kami harus berpikir tentang mencetak gol karena Freiburg adalah tim yang sulit," jelas Massimiliano Allegri.
"Kami tidak boleh membuat kesalahan, harus menjaga kebugaran dan berkonsentrasi selama 100 menit," tuturnya.
Allegri lalu melanjutkan soal kondisi kebugaran timnya dengan Vlahovic dan Moise Kean kemungkinan bisa tampil.
"Bermain dengan [Dusan] Vlahovic dan [Moise] Kean adalah suatu kemungkinan," ujarnya.
"Akan sulit untuk memiliki [Angel] Di Maria dan [Federico] Chiesa tersedia sejak menit pertama. Kami pikir mereka akan dapat menggunakannya sebagai pemain pengganti."
"Saya akan memutuskan besok. Kami sedang mengevaluasi kemungkinan memainkan [Mattia] De Sciglio dalam tiga bek, baik dari awal atau saat pertandingan sedang berlangsung," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deni)