TRIBUNNEWS.COM - Manchester United berhasil lolos ke babak perempat final Liga Eropa setelah mengalahkan Real Betis pada Jumat (17/3/2023) dini hari WIB.
Bermain di Estadio Benito Villamarin, armada Erik ten Hag itu menggilas Real Betis dengan skor 1-0, hal itu membuat agregat pertandingan menjadi 5-1.
Gol semata wayang yang dicetak Manchester United dilesakkan Marcus Rashford pada menit ke-55.
Kini The Reds Devils -julukan United- telah ditunggu lawan-lawannya di babak 8 besar alias perempat final Liga Eropa.
Baca juga: Manchester United Lolos ke Perempat Final Liga Eropa, Maguire: Kami Sangat Kuat
Asa Manchester United untuk menjuarai Liga Eropa musim ini nampaknya sedikit menemui jalan terjal.
Pasalnya beberapa tim tampil mengejutkan setelah mengalahkan tim unggulan di kompetisi ini.
Sebut saja Sporting Lisbon, klub asal Portugal itu tampil layaknya sebagai tim kuda hitam di Liga Eropa setelah mengalahkan Arsenal.
Sporting Lisbon lolos ke 8 besar setelah memenangkan babak adu penalti di Emirates Stadium setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Keberhasilan Sporting Lisbon ini tentu mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, selain saat ini menjadi pemuncak Liga Inggris, Arsenal terkenal susah dikalahkan di kandang sendiri.
Di Liga Inggris sendiri Arsenal berhasil meraih 10 kemanangan, dua kali imbang, dan hanya sekali menelan kekalahan saat bermain di Emirates Stadium.
Selain itu, calon lawan terkuat Manchester United di Liga Eropa adalah Juventus.
Diketahui, Si Nyonya Tua -julukan Juventus- berhasil lolos ke babak perempat final setelah mengalahkan Freiburg dengan skor 2-0.
Kemenangan tersebut memastikan tim besutan Massimiliano Allegri lolos dengan agregat 3-0.
Juventus menjadi lawan terkuat Manchester United karena mereka juga akan berusaha mati-matian memenangkan gelar Liga Eropa demi mendapat tiket bermain di Liga Champions musim depan.
Pasalnya setelah dihukum pengurangan poin di Liga Italia, kini Juventus kesulitan menembus 4 besar.
Maka dari itu, pasukan Massimiliano Allegri itu akan memilih fokus memenangkan Liga Eropa demi tiket lolos Liga Champions musim depan.
Lawan lain yang bisa jadi batu sandungan Manchester United di Liga Eropa adalah sang raja malam jumat, Sevilla.
Sevilla dijuluki raja Liga Eropa karena menjadi tim yang memilik koleksi trofi terbanyak, yakni empat kali.
Tercatat Sevilla pernah menjuarai Liga Eropa dalam tiga musim beruntun dari tahun 2014 hingga 2016.
Kemudian Sevilla kembali meraih gelar juara Liga Eropa pada tahun 2020 di era kepelatihan Julen Lopetegui.
Kans Manchester United untuk menjuarai Liga Eropa musim ini terbilang masih terbuka lebar.
Sebelumnya, tim besutan Erik ten Hag itu telah memenangkan Piala Liga Inggris alias Carabau Cup, dan mereka masih memiliki peluang untuk menambah doa piala lagi ke lemari trofi.
Hal itu diungkapkan David de Gea setelah pertandingan melawan Real Betis, Jumat (17/3/2023).
"Setiap trofi penting bagi kami. Manajer telah menunjukkan itu. Ia membentuk tim yang kuat di setiap pertandingan," kata David de Gea yang dikutip dari Manchester Evening News.
"Tentu saja kami ingin mencoba memenangkan (Liga Eropa, masih banyak tim bagus."
"Tapi kami percaya pada diri sendiri dan mari kita lihat apa yang terjadi di undian," pungkas David de Gea.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)