Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta ungkap penyebab The Gunners kandas saat melawan Sporting Lisbon pada leg kedua babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (17/3/2023)
Berlangsung alot, duel Arsenal vs Sporting Lisbon yang digelar di Emirates Stadium harus dilanjutkan hingga babak adu pinalti setelah kedua tim bermain imbang dengan agregat 3-3.
Pada babak adu pinalti, Arsenal dipaksa kalah dengan skor 5-3. Gabriel Martinelli yang gagal mengeksekusi harus mengubur mimpi The Gunners untuk lolos menuju perempat final.
Atas kekalakan tersebut, Mikel Arteta ungkap penyebab kekalahan Arsenal itu.
Awalnya, Arteta memuji gaya permainan dari Sporting Lisbon.
"Mereka (Sporting Lisbon) sangat bagus dalam menyerang ruang dan lari lini kedua," ucap Arteta, dilansir dari situs resmi UEFA.
"Kami tidak memberikan tekanan yang cukup pada bola. Itu menciptakan permainan terbuka berbasis transisi yang tidak ingin kami mainkan," ungkap Arteta mengenai penyebab kekalahan Arsenal.
"Ini pukulan besar. Ada saat-saat, terutama selama 75 menit pertama, ketika kami tidak berada di level kami dan memberikan setiap bola," tambah pelatih Arsenal itu.
Arteta juga menambahkan bedanya permainan Sporting Lisbon dari leg pertama dan kedua.
"Itu adalah pertandingan yang sangat berbeda dengan leg pertama," tambah Arteta.
Gelandang Arsenal, Martin Odegaard juga menambahkan jika The Gunners bermain lebih buruk dari laga-laga sebelumnya.
"Kami melakukan cukup banyak hal dalam beberapa periode, tetapi untuk sebagian besar pertandingan kami tidak berada di level yang seharusnya. Kami tidak memainkan sepakbola terbaik kami," ucap Martin Odegaard.
Martin Odegaard juga memberikan preview pertandingan pada laga tadi kontra Sporting Lisbon.
Sempat membuka keunggulan lewat gol cepat dari Granit Xhaka (19'), namun Sporting mampu membalasnya pada babak kedua oleh Pedro Goncalves (62').
Alhasil duel Arsenal vs Sporting Lisbon harus dilanjutkan pada babak tambahan.
Tak ada gol satu pun tercipta pada babak tambahan, pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak adu pinalti.
Sayangnya Gabriel Martinelli yang gagal mengeksekusi pinalti harus membayar mahal sebab Arsenal gagal melambung tinggi di Liga Eropa.
"Itu adalah pertandingan yang ketat pada akhirnya, itu bisa berjalan dua arah," ungkap Martin Odegaard.
"Ini lebih tentang kami hari ini, kami tidak bermain seperti biasanya, dengan energi yang sama seperti biasanya," tambah gelandang Arsenal itu.
Ia juga menambahkan Sporting Lisbon bermain lebih baik pada hari ini ketimbang Arsenal.
"Mereka adalah tim yang bagus, kami tahu itu, kami siap," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ali)