Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil drawing babak 8 besar Liga Champions akan mempertemukan duel panas antara Manchester City vs Bayern Munchen.
Pertandingan antara Manchester City vs Bayern Munchen juga akan menyuguhkan reuni bagi beberapa orang.
Seperti yang diketahui, Bayern Munchen merupakan klub yang pernah dilatih oleh Pep Guardiola pada 2013 hingga 2016 silam.
Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions: Real Madrid vs Chelsea, Manchester City Jumpa Bayern Munchen
Kemudian, reuni juga akan dijalani oleh Leroy Sane dan Joao Cancelo.
Leroy Sane pindah dari Manchester City ke Bayern Munchen pada 2020 yang lalu.
Sementara itu, Joao Cancelo dipinjam oleh Die Roten dari The Citizens pada Januari tahun ini.
Pembuktian
Semenjak Pep Guardiola meninggalkan Barcelona pada 2012, ia belum bisa kembali memenangkan trofi Liga Champions.
Tiga musim bersama FC Holywood, pelatih asal Spanyol itu hanya bisa mencapai babak semifinal.
Sementara itu, bersama Manchester City jalan Guardiola juga belum mulus dengan catatan sebagai berikut.
2016/17 - Babak 16 besar
2017/18 - Perempat final
2018/19 - Perempat final
2019/20 - Perempat final
2020/21 - Final
2021/22 - Semifinal
Musim ini seharusnya menjadi kesempatan yang pas bagi The Citizens untuk meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya.
Faktor utamanya ialah kehadiran Erling Haaland sebagai juru gedor di lini depan.
Erling Haaland merupakan penyerang yang diharapkan menjadi pembeda bagi Manchester City di pertandingan sengit seperti di Liga Champions.
Perbedaan itu telah dibuktikannya kala membobol gawang RB Leipzig hingga lima gol.
Torehan itu membuatnya sejajar bersama Lionel Messi dan Luiz Adriano sebagai pemain yang bisa mencetak lima gol dalam satu pertandingan di Liga Champions.
Kali ini, Guardiola tentunya berharap Erling Haaland akan memberikan keajaiban bagi publik Stadion Etihad berupa trofi Liga Champions.
Namun, Bayern Munchen merupakan klub yang berpengalaman di kompetisi paling elite antarklub Eropa ini.
Jadi setiap momen harus bisa dimanfaatkan oleh Haaland dkk guna mengamankan kemenangan.
Kuncinya adalah tak boleh lengah sedikit pun.
(Tribunnews.com/Deni)