TRIBUNNEWS.COM - Hasil undian perempat final Liga Champions menempatkan AC Milan sepintas berada dalam kondisi sulit lantaran harus menghadapi Napoli.
Namun ada satu rekor fantastis yang dapat membuat AC Milan bisa membusungkan dada dalam perebutan tiket semifinal Liga Champions kontra Napoli nanti.
Di atas kertas, Napoli di bawah komando Luciano Spalletti lebih diunggulkan untuk melaju mulus ke babak empat besar dibanding AC Milan.
Baca juga: Alumni Chelsea Terbukti Tokcer, AC Milan Ancang-ancang Gebet Pemain Pinggiran The Blues
Napoli musim ini lagi on-fire di kompetisi domestik. Pun selaras dengan perjalanan Viktor Osimhen dan kolega di Liga Champions.
Mereka mampu menghadirkan kejutan ketika mengalahkan tim kuat seperti Liverpool dan Rangers di fase grup A kemarin.
Sedangkan di kompetisi domestik Serie A, Napoli tengah nyaman duduk di puncak klasemen dan menyandang status sebagai Capolista.
Napoli membukukan 68 poin, unggul 18 angka dari pesaing terdekatnya, Inter Milan yang mengejar di tangga kedua tabel clasifica.
Melihat gap perolehan poin dan sepak terjang klub kota Naples ini, Napoli wajar jika disebut sebagai calon perebut Scudetto terkuat musim 2022/2023.
Kedua tim sudah pernah bertemu pada 18 September lalu di mana Tim Merah-Hitam kalah 1-2 dalam laga yang berlangsung di San Siro.
Jika melihat tren maupun grafik performa tim, maka AC Milan dipandang sebagai underdog ketimbang Napoli. Meski Rossoneri -julukan Milan- memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak dari Il Partenopei di Liga Champions.
Namun tidak bisa dipungkiri bagaimana Osimhen cs menjaga konsistensinya di musim ini menjadikan Il Partneopei, masuk dalam pot unggulan untuk menjadi kampiun Liga Champions.
Akan tetapi, ada satu statistik yang membuat AC Milan tak layak untuk berkecil hati menghadapi Napoli.
Selain faktor tujuh gelar Liga Champions, AC Milan membukukan catatan fantastis ketika menghadapi tim-tim Serie A di kompetisi Eropa, baik Liga Champions dan Liga Eropa.
Dirangkum dari laman Sempre Milan, AC Milan tercatat sudah melakoni pertandingan sebanyak 9 kali melawan tim asal Serie A di kompetisi Eropa.