News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Prancis

PSG Hanyut Lagi dari Kompetisi Eropa, Lionel Messi Harus Cari Keadilan

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Paris Saint-Germain, Lionel Messi (kiri) bersaing dengan pemain Benfica di pertandingan grup H Liga Champions di stadion Luz pada 5 Oktober 2022. Kegagalan PSG berprestasi di Liga Champions musim ini ikut menyasar seorang Lionel Messi yang mendapat banyak kritik.

TRIBUNNEWS.COM - Klub kenamaan Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) lagi-lagi harus menerima nasib apes.

PSG kembali terlempar dari kompetisi Liga Champions yang mereka dambakan gelar juaranya.

PSG tak bisa berkutik saat berhadapan dengan Bayern Munchen di babak 16 besar lalu.

Penyerang PSG Kylian Mbappe (Tengah) diberi selamat oleh Lionel Messi setelah mencetak gol ketiga timnya di pertandingan Liga Prancis melawan Olympique Marseille (OM) di Velodrome pada 26 Februari 2023. Kegagalan PSG berprestasi di Liga Champions musim ini ikut menyasar seorang Lionel Messi yang mendapat banyak kritik. (NICOLAS TUCAT / AFP)

Baca juga: Lionel Messi Dilarang Kepedean, PSG Tak Akan Hancur saat La Pulga Hengkang

Alhasil, fokus tim berjuluk Les Parisiens itu cuma tinggal di kancah domestik.

Bisa dibilang kompetisi Liga Prancis akan lebih mudah mereka genggam musim ini.

Hal itu mengacu pada posisi mereka di klasemen sementara yang berada di posisi pertama.

PSG juga unggul 10 poin dari pesaing terdekatnya, Marseille yang berada di peringkat kedua.

Meski gelar juara Liga Prancis di depan mata, sorotan tajam tak terhindarkan dari kubu Les Parisiens.

Kritik demi kritik terus mendatangi pasukan Christophe Galtier.

Keadilan bagi Messi

Satu di antara pemain yang mendapat sasaran kritik terbesar adalah Lionel Messi.

Messi dianggap tak memberi banyak kontribusi saat PSG tampil di babak 16 besar lalu.

Ia seperti menghilang saat timnya membutuhkan kehadirannya.

Namun tak sang Messiah tak selalu menjadi orang yang paling bersalah dalam kegagalan PSG menjadi juara Liga Champions musim ini.

Setidaknya hal itulah yang ada dalam benak mantan rekan Messi di Barcelona, Maxwell.

Maxwell yang juga pernah menjadi juara Liga Champions menganggap kritik yang terlontar kepada pemain timnas Argentina itu tak adil.

Pemain depan Paris Saint-Germain Argentina Lionel Messi (kiri) mencetak gol melewati kiper Montpellier Benjamin Lecomte selama pertandingan sepak bola Prancis L1 antara Montpellier Herault SC dan Paris Saint-Germain (PSG) di Stade de la Mosson di Montpellier, Prancis selatan pada 1 Februari , 2023. (Sylvain THOMAS/AFP)

Pasalnya, Messi baru saja membuktikan tajinya bersama Argentina di kancah sepak bola terbesar dunia.

Sebagaimana diketahui, Messi dan Albiceleste berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis di final.

Hal itu menunjukkan kemampuan Messi tampil di event-event besar.

Berangkat dari hal tersebut, Maxwell memandang kritik yang terlontar kepada eks penggawa Barca itu merupakan penghinaan.

Ia seakan meminta Messi tak hanya menerima kritik tersebut dan mencari keadilan di depan teman-temannya di PSG.

"Sepak bola memang tak kenal ampun. Namun saya pikir kritik yang tertuju kepadanya lebih condong ke rasa tidak hormat," ungkap Maxwell dikutip dari laman PSG Talk.

"Lihatlah yang ia lakukan di dunia sepak bola."

"Dia baru saja memenangkan Piala Dunia," sambungnya.

Baca juga: Protes Besar Legenda PSG soal Lionel Messi, Kontrak La Pulga Tak Pantas Diperpanjang

Menurutnya banyak orang yang tak menghormati Messi dengan cara melontarkan kritik membabi buta.

"Ada banyak orang di luar sana yang berbicara tentangnya dan bagi saya, itu adalah penghinaan besar," ujar Maxwell.

"Saya tahu kritik adalah hal yang wajar."

"Namun terkadang itu kelewat batas," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini