TRIBUNNEWS.COM - Arsenal secara tidak langsung mengorbankan kompetisi Liga Eropa demi bisa fokus memenangkan gelar Liga Inggris pada musim ini.
Diketahui Arsenal baru saja tersingkir secara menyakitkan di babak 16 besar Liga Eropa.
Arsenal secara tak terduga disingkirkan Sporting lewat drama adu penalti dengan skor 3-5 di Stadion Emirates, Jumat (17/3/2023) dinihari tadi.
Tim Meriam London harus menjalani laga sampai adu penalti lantaran agregat skor sama kuat yakni 3-3.
Baca juga: Gagal Lolos ke Perempat Final Liga Eropa, Mikel Arteta Ungkap Penyebab Kandasnya Arsenal
Kegagalan Gabriel Martinelli mengeksekusi tendangan penalti dalam adu tos-tosan menjadi penyebab utama tersingkirnya Arsenal.
Langkah Arsenal pun akhirnya terhenti di tangan Sporting, sekaligus gagal melaju ke perempat final Liga Eropa.
Kesempatan Arsenal untuk bisa memenangkan gelar Liga Eropa otomatis buyar setelah kekalahan tersebut.
Kini, Arsenal tinggal memiliki peluang juara di Liga Inggris saja.
Kapten Arsenal, Martin Odegaard menegaskan timnya akan segera bereaksi secara positif setelah tersingkir di Liga Eropa.
Pemain asal Norwegia itu menyebut masih ada 11 laga final yang harus dituntaskan Arsenal pada sisa musim ini,
"Kami masih 11 final lagi, itulah fokus utama kami sekarang ini," ujar Odegaard dilansir Football London.
"Fokus kami segera pulih dengan baik dan mengubah fokus, jadi itulah yang harus kami lakukan,"
"Sekarang sudah selesai, kita tidak bisa terlalu memikirkannya, jadi kita harus terus bergerak maju,"
"Sekarang kami menantikan liga, hanya itu yang bisa kami lakukan sekarang," tukasnya menambahkan.
Apa yang disampaikan Odegaard seakan menjadi sinyal bahwa Arsenal akan bertarung habis-habisan di Liga Inggris.
Gelar Liga Inggris seakan menjadi harga mati yang ingin diperjuangkan Arsenal sampai akhir musim ini.
Jika menelisik papan klasemen Liga Inggris, Arsenal masih memimpin perburuan gelar juara dengan koleksi 66 poin.
Raihan 21 kemenangan, 3 hasil imbang dan 3 kekalahan menjadi catatan impresif yang ditorehkan Arsenal dalam mengarungi Liga Inggris musim ini.
Arsenal juga memiliki keunggulan lima poin dari Manchester City yang membayangi dari posisi kedua.
Dengan menyisakan 11 laga sisa, perjuangan Arsenal untuk bisa mempertahankan posisi teratas benar-benar akan diuji.
Pertaruhan Arteta yang seperti melepas Liga Eropa benar-benar akan dipertaruhkan Arsenal di Liga Inggris.
Jika mampu memenangkan gelar Liga Inggris musim ini, tentu pertaruhan yang dilakukan Arteta berujung manis dan indah pada akhir musim ini.
Sebaliknya, jika Arsenal terpeleset dan gagal mempertahankan posisinya, maka pertaruhan Arteta berujung pahit lantaran hampa gelar juara musim ini.
Layak dinanti seperti apa perjuangan yang dilakoni Arsenal dalam mengarungi kompetisi Liga Inggris pada sisa laga akhir musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)