TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan pekan ke-27 Liga Jerman antara Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen akan menjadi reuni bagi Xabi Alonso.
Seperti yang diketahui, Xabi Alonso yang saat ini menjabat sebagai pelatih Bayer Leverkusen merupakan mantan pemain Bayern Munchen pada musim 2014 hingga 2017.
Duel Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen sendiri akan dihelat di Stadion BayArena, Minggu (19/3/2023) pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions: Real Madrid vs Chelsea, Manchester City Jumpa Bayern Munchen
Laga itu akan menjadi ujian sekaligus pembuktian bagi Xabi Alonso yang mulai menjabat sebagai pelatih Bayer Leverkusen pada Oktober 2022 silam.
Sebab sejak menangani Werkself (julukan Bayer Leverkusen), juru taktik asal Spanyol itu telah menorehkan catatan yang cukup manis.
Dari 16 pertandingan yang dijalaninya di Liga Jerman, Xabi telah membantu timnya meraih 29 poin.
Ini merupakan jumlah poin tertinggi keempat di liga, Bayer Leverkusen hanya kalah dari Bayern Munchen (37), Borussia Dortmund (35), dan RB Leipzig (34).
Sementara itu, di semua ajang kompetisi, Xabi meraih 12 kemenangan, empat kali imbang, dan tujuh kali kalah dari 23 pertandingan.
Jumlah poin per pertandingannya mencapai 1,74.
Alhasil, prestasi Werkself di Liga Jerman juga membaik, mereka kini duduk di peringkat ke-9 dengan 34 poin.
Florian Wirtz dkk juga masih bersaing di Liga Eropa usai menundukkan Ferencvaros di babak 16 besar.
Pada babak 8 besar nanti mereka akan ditantang klub asal Belgia, Union Saint-Gilloise.
Namun, di Liga Jerman kali ini lawan mereka merupakan tim yang berada satu level di atas lawan-lawan Werkself sebelumnya.
Bayern Munchen merupakan klub elite yang menjadi pemuncak klasemen Liga Jerman.
"Saya memiliki kenangan indah tentang waktu saya di Munich," kata Xabi.
"Akan menyenangkan bertemu dengan teman dan kenalan lama, tetapi saya sepenuhnya fokus pada pertandingan," terangnya.
Pelatih berusia 41 tahun itu pun mengaku punya beberapa saran untuk anak asuhnya guna menghadapi Die Roten.
Bagaimanapun mereka akan melakukan yang terbaik untuk meraih kemenangan.
"Ya, tentu saja saya bisa melakukannya, tapi selalu lebih mudah mengatakan hal-hal ini daripada melakukannya. Kami akan melakukan yang terbaik," ungkapnya.
Harapan Sederhana
Xabi juga tak punya harapan muluk-muluk untuk musim ini.
Ia hanya ingin anak asuhnya berkembang setiap hari dan memperoleh hasil yang maksimal di Liga Jerman dan Liga Eropa.
"Banyak kemungkinan. Itu tergantung kami," katanya.
"Kami selalu mengharapkan yang terbaik dari diri kami sendiri. Kami ingin berkembang setiap hari di Bundesliga dan Liga Europa," ujar Xabi.
(Tribunnews.com/Deni)