Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Klasemen Liga Inggris tidak banyak berubah, setelah Tottenham Hotspur gagal meraih kemenangan
Hasil tersebu menguntungkan Manchester United yang tidak tergusur dari posisi tiga klasemen.
Sedangkan Chelsea kembali gagal meraih kemenangan saat ditahan imbang 2-2 oleh Everton di Stamford Bridge Stadium, Minggu (19/3/2023).
Puncak klasemen masih milik Arsenal dengan koleksi 66 poin dari 27 pertandingan.
Liga Inggris pekan ini menunda pertandingan Mancheser United, Mancheser City dan Liverpool imbas dari bentroknya jadwal Piala FA.
Baca juga: Hasil Piala FA: Erling Haaland Ngamuk, Manchester City Pesta Gol 6-0 atas Burnley
Klasemen Liga Inggris
Top Skor
1. Erling Haaland (Manchester City - 28 gol)
2. Harry Kane (Tottenham - 21 gol)
3. Ivan Toney (Brentford - 16 gol)
4. Marcus Rashford (Manchester United - 14 gol)
5. Gabriel Martinelli (Arsenal - 12 gol)
Baca juga: Kalah Menjadi Berkah? Begini Kata Mikel Arteta Soal Tersingkirnya Arsenal di 16 Besar Liga Eropa
Tottenham Gagal Salip Manchester United
Tottenham yang bertandang ke Southampton mendapatkan ujian berat.
Harry Kane cs bermain dengan ketat yang diakhir skor imbang 3-3.
Spurs sebenarnya mampu unggul saat gol Pedro Porro pada babak pertama perpanjangan waktu.
Namun Che Adams berhasil menyusulnya saat awal babak kedua.
Akhirnya kedua tim saling berbalas hingga gol dramatis Southampton tercipta melalui titik putih.
James Ward-Prowse mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit perpanjangan waktu babak kedua.
Atas hasil itu Spurs gagal gusur Manchester United yang tepat di atasnya.
Harry Kane cs masih berjarak satu poin dari Seta Merah.
Sedangkan pertandingan Setan Merah pekan ini harus ditunda setelah bertabrakan jadwal Piala FA.
Bruno Fernades cs akan berebut tiket Semifinal kontra Fulham, Minggu (19/3/2023) malam.
Manchester City yang juga kena laga tunda telah menunggu pemenang di laga tersebut.
Tentung pekan ini menjadi keuntungan bagi Arsenal.
Para terdekatnya terkena jadwal tunda yang dapat berlansung sewaktu-waktu.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)