Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong buka suara soal pemanggilan Fachruddin Aryanto.
Pemanggilan Fachruddin Aryanto ke timnas Indonesia guna menghadapi Burundi memang menuai polemik.
Pasalnya, pemain berusia 34 tahun itu sudah absen selama beberapa pertandingan bersama Madura United di Liga 1 2022/23.
Fachruddin menepi karena mengalami cedera usai membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Shin Tae-yong pun mengatakan bahwa dirinya telah mengetahui apa yang terjadi dengan bek Madura United tersebut.
Juru taktik asal Korea Selatan itu pun ingin melihat sejauh mana kondisi Fachruddin selama pemusatan latihan (TC).
"Jadi, saya juga mendengar bahwa pasca AFF dia dapat cedera, dan beberapa minggu yang lalu sudah sembuh, serta ikut latihan dengan normal," kata Shin Tae-yong saat ditemui di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Melawai, Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (20/3/2023).
"Jadi, saya ingin melihat langsung kondisi Fachruddin seperti apa, sehingga saya memanggilnya," tambahnya.
Pemain kelahiran Klaten, Jawa Tengah itu mengalami cedera pada lutut kanannya sejak 9 Januari 2023 lalu.
Bahkan, Fachruddin pun sempat naik meja operasi dan menjalani terapi plasma baru-baru ini.
Shin Tae-yong pun memberikan alasan lain mengapa Fachruddin kembali ia percaya untuk membela Skuad Garuda.
Pelatih berusia 56 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya telah paham dan kenal betul dengan karakter Fachruddin.
Shin Tae-yong bahkan menyebut Fachruddin adalah pemain yang mau berkorban demi Timnas Indonesia.
Terlebih, di bawah asuhan Shin Tae-yong, Fachruddin juga selalu dipercaya mengemban ban kapten Timnas Indonesia.
"Setelah saya datang ke timnas Indonesia, Fachruddin adalah pemain yang terus menerus menjadi kapten tim ini," ucap Shin Tae-yong.
"Dan dia menjadi salah satu pemain yang memberikan pengorbanan diri untuk tim. Saya tahu dia pemain seperti apa dan mau mengorbankan diri untuk tim," lanjutnya.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia akan melawan Burundi sebanyak dua kali dalam FIFA Matchday pada 25 dan 28 Maret 2023.
Skuad Garuda akan menghadapi tim peringkat 141 FIFA itu di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Menatap duel tersebut, Shin masih buta dengan kekuatan lawan. Dirinya pun baru akan menganalisis kekuatan Burundi di hari pertama TC Timnas Indonesia.
Shin mengungkapkan bahwa Burundi bukanlah lawan yang sebenarnya dia inginkan. Pelatih asal Korea Selatan itu ingin anak didiknya menghadapi tim peringkat 80-100 besar FIFA.
"Untuk Burundi, jujur saya belum tahu timnya seperti apa, memang saya minta peringkat 80-100 FIFA," ungkap Shin Tae-yong.
"Dan memang situasi saat ini tidak mendukung, jadi akhirnya Burundi yang diundang. Jujur sampai sekarang nggak tahu Burundi seperti apa, mulai hari ini akan analisa," sambungnya.