Duet Fachruddin-Jordi dipilih untuk membuat Garuda tampil dengan empat bek saat menghadapi tim lebih lemah.
Namun Shin Tae-yong kembali menerapkan tiga bek pada laga terpenting melawan Vietnam di babak semifinal, lagi-lagi karena merasa inferior.
Alasan inferior atau keterbatasan kemampuan tak bisa lagi dipakai dengan keberadaan Jordi dan Elkan dalam waktu bersamaan.
Jordi membawa segudang pengalaman merumput di Liga Spanyol dan Premier League, dan kini menjadi kapten tak tergantikan di Johor Darul Takzim.
Elkan berada di permulaan karier, tetapi ia sudah menjadi pilihan reguler di kasta empat Liga Inggris dan kini mencoba peruntungan di kasta tiga.
Di atas kertas, Jordi dan Elkan dapat melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan tiga orang (3 bek), sehingga Shin Tae-yong dapat menerapkan empat bek.
Dengan menaruh cuma dua bek tengah, Shin Tae-yong dapat menambah satu pemain ekstra di lini tengah atau depan, yang bisa berdampak positif bagi produktivitas tim.
Burundi dapat menjadi lawan pertama yang merasakan duet Jordi dan Elkan. (Najmul Ula/BolaNas)