TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan korupsi berkelanjutan yang menjerat Barcelona memasuki babak baru.
Barcelona telah menyiapkan siasat untuk melakukan serangan balik kepada pihak yang menuduhkan hal yang tidak-tidak kepada mereka.
Barcelona merujuk pada kasus dugaan korupsi di mana klub asal Catalan ini dituding membayar mantan petinggi Komite Teknis wasit, Jose Maria Negreira.
Baca juga: Sumpah Serapah Presiden La Liga Terlontar, Pentolan Barcelona Jadi Sasaran
Sejauh ini, Barca memang sedang berada dalam pusaran kasus tersebut.
Mereka meladeni jaksa penuntut umum yang menyeret kasus tersebut ke meja hijau.
Barca sejauh ini tetap terbukti tak bersalah.
Berangkat dari alasan tersebut, Los Cules siap menyeret balik orang-orang yang mereka anggap menjerumuskan klub.
Termasuk, media-media yang dianggap Barcelona tak bertanggung jawab dan provokatif akan ikut dibawa ke meja hijau sebagaimana dikutip dari Barca Universal.
Barcelona seakan tak kenal lelah memberikan jawaban terkait tudingan soal mereka membayar Negreira.
Di satu sisi, mereka mengakui adanya pembayaran kepada mantan petinggi Komite Teknis Wasit La Liga itu.
Di sisi lain, El Barca yakin pembayaran itu legal dan sah.
Pasalnya pembayaran tersebut tak memengaruhi keputusan wasit di lapangan.
Mereka mendapat imbal balik dalam bentuk laporan terkait perilaku dan kecenderungan seorang wasit dalam memimpin pertandingan.
Kronologi Kasus
Barcelona disangka membayar sebuah lembaga bernama Dasnil 95 senilai 6,7 juta Euro.
Pembayaran itu dilakukan Barca dari tahun 2001 hingga 2017.
Imbal balik dari pembayaran itu adalah Barcelona mendapatkan jasa konsultasi dari pemimpin Dasnil 95 yang tak lain adalah mantan petinggi Komite Wasit Liga Spanyol, Enriquez Negreira.
Menurut laporan El Pais, Jaksa Penuntut Umum akan melayangkan tuduhan korupsi berkelanjutan kepada tim asal Catalan tersebut.
Selain menghadapi kasus ini di meja hijau, Barcelona juga terancaman mendapat sanksi jika tuduhan itu terbukti.
FIFA dan UEFA kemungkinan besar akan menjatuhkan sanksi berat kepada rival abadi Real Madrid tersebut, sebagaimana dikutip dari laman Football Espana.
(Tribunnews.com/Guruh)