TRIBUNNEWS.COM- Harry Kane kembali ke skuat Inggris untuk pertama kalinya sejak gagal mengeksekusi penalti krusial yang berujung kekalahan tim Tiga Singa dari Prancis pada perempatfinal di Piala Dunia di Qatar lalu.
Sejak absen Desember lalu, striker Inggris itu lebih menderita karena klub yang dibelanya, Tottenham Hotspur tersingkir dari Piala FA, dan Liga Champions awal bulan ini.
Setelah pelatih Spurs, Antonio Conte marah-marah, dan menyebut para pemainnya "egoistis" setelah hasil imbang 3-3 Sabtu lalu di Southampton, Harry Kane akan lega untuk sementara bisa menjauh dari tugas klub.
Fokusnya sekarang adalah membantu Inggris memulai kampanye kualifikasi Euro 2024 dengan gemilang.
Laga pertamanya, tim Tiga Singa langsung akan menantang juara bertahan, Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli, Jumat (24/3) dini hari.
Inggris bersama Italia tergabung dalam grup C bersama Malta, Makedonia Utara, dan Ukraina.
Grup yang di atas kertas tampak mudah bagi kedua tim ini untuk lolos ke babak selanjutnya sebagai juara, dan runner-up.
Penalti Kane yang gagal di Stadion Al Bayt tepat sebelum Natal lalu, mencegahnya menjadi pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa.
Saat ini, dia masih berbagi tempat dengan Wayne Rooney sebagai topskor Inggris sepanjang masa dengan 53 gol.
Satu gol lagi untuk timnas Inggris akan membuat Kane jadi topskor sepanjang masa dengan 54 gol.
Dan itu memberikan kelegaan besar bagi seorang pria yang belum pernah mengangkat satu trofi pun dalam kariernya.
Setidaknya, Kane masih bisa membuat musim ini menjadi satu musim untuk diingat melalui penghargaan internasional
--sebagai pencetak gol terbanyak Inggris, setelah di Liga Primer (21 gol) dia dikangkangi oleh monster anyar, Erling Haaland (28 gol).
Namun, bukan hal mudah bagi Kane dkk untuk membobol gawang Italia.
Juara bertahan Euro 2020 ini ingin segera unjuk lagi di panggung internasional setelah melewatkan final Piala Dunia berturut-turut.
Azzurri memiliki keunggulan psikologis atas rival sengit di benua biru ini. Pasalnya, mereka tidak terkalahkan dalam enam pertemuan terakhir kontra Inggris di semua kompetisi (menang 3, seri 3).
Gol Giacomo Raspadori membuat tim Roberto Mancini menang 1-0 dalam pertemuan terakhir mereka melawan Inggris pada September 2022 sebagai bagian dari kampanye UEFA Nations League.
Pemain yang pantas disimak aksinya adalah Vincenzo Grifo. Striker Freiburg ini berperan penting dalam rekor tak terkalahkan Italia selama jeda internasional pada November lalu.
Meski sudah berusia 29 tahun, Grifo adalah muka baru di timnas Italia. Dia baru delapan kali bermain, dengan catatan menakjubkan yakni terlibat tujuh gol, meliputi empat gol, dan tiga assists.
Selain Grifo, Italia akan mengandalkan kecepatan winger Leeds United, Wilfried Gnonto untuk menusuk dari sisi sayap.
Meskipun kehilangan Federico Chiesa yang cedera, mereka punya pengganti yang tak kalah energinya yakni Domenico Berardi dari Sassuolo.
Lini tengah Italia pastinya akan menjadi kekuatan utama. Mereka punya pemain bintang di sana yakni Marco Verratti, Jorginho, dan Nicolo Barella yang kemungkinan semuanya akan menjadi starter.
Di kubu Inggris, Kane bakal mendapat dukungan dari Bukayo Saka, dan Jack Grealish di lini depan, dengan Declan Rice, dan Jude Bellingham menjadi pemasok bola dari lini tengah. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Kane kejar 1 gol untuk jadi topskor Inggris sepanjang masa
- Bisa lampiaskan kecewa setelah Spurs babak belur musim ini
- Italia andalkan kekuatan di lini tengah
Inggris vs Italia
Lampiaskan Kane!
#32
Vincenzo Grifo
29 tahun
180 cm
Winger kiri
Salzburg
Italia
Stats timnas Italia
8 main
429 menit
4 gol
3 assists
107 gol/menit
#10
Harry Kane
29 tahun
188 cm
Striker sentral
Tottenham Hotspur
Inggris
Stats timnas Inggris
80 main
6226 menit
53 gol
17 assists
117 gol permenit
53- Harry Kane berbagi tempat dengan Wayne Rooney sebagai topskor timnas Inggris. Jika bisa cetak gol dini hari nanti, Kane akan jadi striker Inggris tersubur sepanjang masa
Euro 2024
Kualifikasi Grup C
Stadion Diego Maradona, Napoli
Jumat (24/3) dini hari
K-M-M-M-K
Italia 4-3-3
Donnarumma; Di Lorenzo, Acerbi, Romagnoli, Spinazzola; Barella, Verratti, Jorginho; Berardi, Retegui, Grifo
K-M-M-S-M
Inggris 4-3-3
Pickford; Walker, Stones, Maguire, Shaw; Henderson, Rice, Bellingham; Saka, Kane, Grealish
Head to Head
Main 30
Italia menang 13
Inggris menang 8
Seri 3
4 Duel Terakhir
24/09/22 Italia 1 - 0 Inggris
12/06/22 Inggris 0 - 0 Italia
12/07/21 Italia P 1 - 1 Inggris
28/03/18 Inggris 1 - 1 Italia