TRIBUNNEWS.COM - Winger andalan Juventus, Federico Chiesa dihantui rasa takut terkait kondisi lututnya yang rawan kambuh.
Chiesa kini berencana untuk mengunjungi dokter yang menangani cedera lutut yang dial beberapa waktu lalu.
Winger Juventus berusia 25 tahun ini akan bertolak ke Austria untuk berkonsultasi tentang kondisi lututnya.
La Gazzetta dello Sport merinci bagaimana Chiesa akan terbang ke Austria pada Senin untuk bertemu dengan profesor Christian Fink, dokter yang mengoperasi lututnya pada Januari 2022.
Tujuan kunjungan Chiesa tak lain adalah untuk mengatasi ketakutannya terkait ketidakyamanan yang dirasakan dalam beberapa pertandingan belakangan ini.
Tes yang sudah diulang dua kali di J Medical dalam sepuluh hari terakhir menyatakan sang pemain tidak mengalami masalah cedera.
Baca juga: Hubungan Dybala dengan Juventus Memburuk, La Joya Bakal Tuntut Mantan Terindahnya
Tapi Chiesa masih merasa takut atas kondisi lututnya yang bisa kambuh atau mengalami cedera baru, sehingga memutuskan untuk terbang ke Austria bertemu dengan dokternya.
Seperti diketahui, putra dari Enrico Chiesa ini mengalami cedera lutut yang mengakibatkan dirinya absen lama.
Ia hanya bermain 17 kali di semua pertandingan musim ini dengan waktu bermain hanya 645' menit.
Di pertandingan terakhir saat melawan Inter Milan, Chiesa hanya bermain selama 17 menit setelah masuk pada menit ke-66'.
Chiesa terpaksa ditandu keluar lapangan untuk digantikan oleh Leandro Paredes, membuat para pendukung khawatir bahwa ia akan mengalami cedera lagi.
Setelah pertandingan leg pertama melawan Freiburg beberapa waktu lalu, Chiesa juga sempat mengeluhkan lututnya.
Pemain berpostur 1,75 meter ini kemudian absen dalam kemenangan Juventus saat melawan Sampdoria.
Baca juga: Mantan Incaran Manchester United Beri Kode ke Liverpool, Pindah dari Juventus Jadi Opsi
Chiesa memang menjadi anomali tersendiri sejak bergabung dengan Juventus.