News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Euro 2024

Hasil Kualifikasi Euro 2024 - Keluh Kesah Mancini Lihat Italia Kalah Terlalu Mudah atas Inggris

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Inggris Kalvin Phillips (2ndR) merayakan di akhir pertandingan kualifikasi Grup C UEFA Euro 2024 antara Italia dan Inggris, pada 23 Maret 2023 di stadion Diego-Maradona di Naples.

TRIBUNNEWS.COM - Roberto Mancini mengklaim kekalahan Italia atas Inggris terlalu mudah pada pertandingan Kualifikasi Euro 2024 Grup C, Jumat (24/3/2023) dini hari WIB.

Hasil pertandingan Italia vs Inggris di Stadion Diego Armando Maradona berkesudahan dengan skor 1-2.

Dua gol kemenangan Inggris di Naples semuanya tercipta di babak pertama, masing-masing lewat aksi Declan Rice dan eksekusi penalti Harry Kane.

Baca juga: Hasil Italia vs Inggris di Kualifikasi Euro 2024: Skor 1-2, Harry Kane Cetak Rekor

Sementara itu, Italia memperkecil ketinggalan berkat gol debut Mateo Retegui, pemain 23 tahun kelahiran Argentina yang menjalani laga debutnya bersama Azzurri.

Berkat hasil ini, Inggris untuk sementara berhak memuncaki klasemen Grup C dengan poin 3, sama dengan poin Makedonia Utara yang menang 2-1 atas Malta.

Italia sendiri menduduki peringkat terbawah di klasemen.

Pasca-pertandingan, Roberto Mancini selaku Allenatore (pelatih) Timnas Italia menyoroti kekurangan permainan anak asuhnya.

Menurut mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City, skuadnya terlalu mudah kebobolan melalui skema set piece. 

Dua gol yang dibukukan oleh The Three Lions (julukan Inggris) semua diukir bukan melalui skema open play.

Faktor yang membuat Mancini gusar ialah kurangnya efektivitas Timnas Italia dalam mengkonversikan peluang menjadi gol.

Padahal sepanjang laga, tim berjuluk Gli Azzurri ini mendominasi jalannya pertandingan.

"Kami tahu ini adalah pertandingan yang sulit, kami kebobolan dua gol dari bola mati di babak pertama kemudian mendominasi di babak pertama. Dan di babak kedua kami pantas mendapatkan hasil imbang ," buka Mancini, dikutip dari laman Sportmediaset.

"Maaf kami memulai seperti ini," sambung juru taktik berkebangsaan Italia.

Timnas Italia secara garis besar bisa dibilang terlambat panas dalam merespons pertandingan.

Mereka mampu tampil atraktif dan jauh lebih lepas ketika sudah tertinggal 2-0.

"Saya rasa di babak pertama para pemain masih grogi. Dan baru di babak kedua saya melihat determinasi pemain, ini Italia yang sesungguhnya," ujar Roberto Mancini.

"Jujur saja, gol yang mengoyak gawang kami ini terlalu mudah, dan seharusnya bisa diantisipasi. Set piece Inggris memang berbahaya," puji pelatih yang memiliki pengalaman membesut klub Liga Inggris ini.

Sorotan tertuju kepada nama striker debutan Timnas Italia, Mateo Retegui.

Meski mampu mencetak gol, namun lesakan perdananya ketika memakai jersey Gli Azzurri gagal mengindarkan tim dari kekalahan.

Mancini pun menyangjung permainan dari striker FC Tigre ini.

"Dia menghabiskan tiga hari bersama kami, dia perlu mengenal rekan satu timnya dan sepak bola Italia. Butuh waktu. Dia mengalami kesulitan di babak pertama, bek Inggris membatasi dia," sanjung Mancini.

"Di babak kedua, dia bergerak lebih baik, tapi karena masih sangat muda itu hanya butuh waktu," terangnya menambahkan.

Italia wajib meraih kemenangan di laga selanjutnya melawan Malta (27/3/2023), jika taki ingin terus berada di dasar klasemen.

Tiga poin menjadi raihan mutlak bagi Chiesa dan kawan-kawan.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini